⚖️ Chapter 04

353 67 26
                                    

Double Update nih! 🥳

Welcome to Chapter 04 yaa! 😍

Enjoy! 🥰

••

[ iv ]

Pagi ini, Claire sedang memperhatikan putra kesayangannya itu menghabiskan satu gelas susu vanilla buatannya.

Gerakan tangan mungilnya terlihat menggemaskan sekali saat menyodorkan gelas yang sudah kosong tak bersisa itu ke tangan Claire.

"Terimakasih banyak, Papikku!"

Claire tersenyum bahagia, begitu cerianya sang putra pada pagi ini.

"Terimakasih kembali, sayang."

"Kanaka pintar sekali, susunya selalu habis. Papikku senang melihatnya."

"Susu buatan Papikku selalu lezat! Makanya selalu aku habiskan!"

Ah, gemasnya.

"Suka sekali dengan susu vanilla, ya?"

"Hum! Rasanya enak, harum juga. Aku suka sekali pokoknya!"

Riangnya bocah itu sukses membuat Claire terkekeh geli dengan tangannya yang kini mengelus rambut halusnya.

Rambut halus Kanaka membuat Claire seperti teringat pada suatu hal.

Tok! Tok! Tok!

Claire dan Kanaka menoleh bersama ke arah pintu yang tiba-tiba terdengar di ketuk dari luar sana.

"Kanaka! Ini aku!"

Kanaka menoleh kembali pada Claire dengan sorot matanya yang terlihat sedikit kebingungan.

"Seperti suara Algiro ya Papikku?"

Claire mengangguk kecil. "Coba di lihat dulu, nak." Lalu bocah itu pun mengangguk setuju, Kanaka berlari ke arah pintu dan membukanya walau sedikit kesusahan karena tingginya tak semampai.

Pintu sudah di buka, dan benar dugaan bocah itu, yang kini sedang berada di hadapannya adalah Alrigo, satu-satunya teman main Kanaka di dalam lingkungan Keluarga Giordano ini.

"Kanaka, nih! Buat kamu!"

Kanaka mengernyitkan kening saat temannya itu memberikan sebuah kotak besar yang tidak tahu isinya apa.

"Uhh.. Apa ini Alrigo?"

"Buka saja, cepat!"

Mau tak mau, Kanaka menurunkan terlebih dahulu kotak besar itu ke lantai dan hendak membukanya.

Namun belum sempat di buka, kotak itu tiba-tiba bergerak sendiri yang membuat Kanaka berteriak kaget dan reflek memundurkan tubuh kecilnya.

"Astaga!"

"A-apa itu Alrigo? Kok kotaknya bergerak sendiri?"

"Kanaka? Ada apa?"

Tiba-tiba Claire datang karena mendengar putranya berteriak seperti tadi.

Alrigo sedikit tertawa karena tingkah kaget Kanaka, ketika Claire datang, Alrigo berjongkok membuka kotak itu dan mengeluarkan isinya dengan hati-hati.

Kanaka dan Claire membelalakan mata mereka saat yang Alrigo bawa dalam kotak itu ternyata adalah seekor bayi kucing yang masih sangat kecil sekali.

Meow~ Meow~

"Eh? Kucing?!"

Yang awalnya sempat ketakutan, kini Kanaka justru sangat terlihat antusias saat Alrigo mengeluarkan bayi kucing itu dan memberikannya kepadanya.

Aphrodite - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang