⚖️ Chapter 06

460 80 19
                                    

Hi!

Welcome to Chapter 06 !! 😍

Enjoy Reading yaa! 🥰

••

[ vi ]

"Kanaka sayang?"

"Iya Papikku?"

Claire tersenyum penuh ketika melihat sang putra yang kini sedang sibuk memakai cologne khusus untuk balita di tempat meja rias kuno miliknya.

Lelaki manis itu menghampirinya dengan kedua tangan yang berusaha menyembunyikan sebuah barang yang hendak ia berikan pada bocah itu.

"Bisa, sayang?"

"Bisa dong papikku! Hehe.. Papikku mau pakai juga?"

"Boleh, coba dong tolong pakaikan."

"Okey!" Jawabannya terdengar sangat antuasias sekali, Claire bahagia melihatnya.

Bocah itu kini sedang mengeluarkan cairan cologne beraroma seperti bedak bayi miliknya ke tangan mungilnya, lalu menggosok-gosokkannya lucu dengan kedua tangannya.

"Sini Papikku lehernya!"

"Nih, silahkan Tuan Muda~"

Panggilan Claire yang seperti itu sukses membuat Kanaka tertawa gemas, lucu sekali.

Kanaka kini sibuk membalurkan parfum bayinya ke leher Claire dengan penuh hati-hati dan ketelitian.

"Umm.. wanginya Kanaka sekali loh.."

"Hihi, Papikku suka kan?"

"Suka dong! Sini, cium dulu papikku nya sayang?"

Kanaka langsung memeluk Claire dan menciumi pipi Claire penuh kasih sayang saat itu juga.

"Mmuah!"

"Satu lagi, pipi yang sebelah kiri, nak?"

"Mmuahhh! Sudah!"

"Pinternya anakku~"

"Sini peluk yang erat dulu."

Dan pelukan hangat antara papa dan anak pun terjadi saat itu juga, di sertai dengan tawa menggemaskan khas Kanaka membuat Claire merasa begitu bahagia di buatnya.

"Nah, sekarang.. waktunya Kanaka buka ini~ Taraaa!"

Kanaka terkejut lucu saat sang Papa tiba-tiba mengeluarkan sebuah kotak yang ukurannya tidak terlalu besar dari balik punggungnya.

"Woahhh! Apa ini Papikku???!"

Claire tersenyum dan membuka kotak itu bersama-sama dengan Kanaka. Namun saat barang itu sudah terlihat, Kanaka malah nampak kebingungan.

"Ini namanya Headphone, sayang."

"Alat yang bisa Kanaka pakai untuk mendengarkan musik."

"Woahhh! Ini untuk aku Papikku???"

"Iya dong, Papikku semalam beli ini khusus untuk Kanaka, biar tidak bosan kalau Papikku sedang bekerja di dapur nanti."

"Memangnya tidak apa, Papikku?"

Pertanyaan itu menimbulkan dengusan geli dari Claire.

"Tidak apa-apa, sayang. Selagi Kanaka memakainya tidak terlalu sering, tahu waktu batas berhentinya, ya tidak apa-apa."

"Tapi kan aku sudah punya Snow White Papikku, benar tidak apa?"

Ah, benar juga.

Claire lupa jika kini putranya sudah memiliki teman baru, yaitu bayi kucing pemberian Alrigo kemarin.

Dan karena kucing itu berbulu putih, jadi Kanaka sudah menetapkan namanya adalah "Snow White."

Claire mengusap rambut halus anaknya dengan penuh perhatian.

"Tidak apa-apa, sayang."

Lalu setelah itu, tubuh Claire tiba-tiba kembali di peluk oleh Kanaka dengan begitu eratnya.

"Terimakasih banyak ya, Papikku!"

"Papikku sangat terbaik!"

"Kanaka sayang sekali sama Papikku!"

Claire ingin menangis rasanya ketika mendengar anaknya mengucapkan rentetan kalimat yang mengharukan seperti itu.

"Kanaka juga sangat terbaik!" Bisik Claire.

"Papikku juga sayang sekali dengan Kanaka."

"Tumbuh dengan baik, ya nak?"

Bocah itu mengangguk antuasias dalam pelukan papanya.

"I love you so much, Papikku!"

"I love you more, My Kanaka."

••

🖇 Calla Giordano On Story

🖇 Calla Giordano On Story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍 San Mazica

🖋 cie yang punya Headphone baru, ganteng banget sih kena sunkissed 😘

The Comment..

@Julian loh, Kanaka bersama kamu berangkatnya, dek?

@Calla Iya dong 🥰 bareng Claire juga nih!

@Julian Lalu Jagger dengan siapa?

@Calla Dia jadi supir untuk Ibu Brisa kita dan Tante Louisa, kamu tanya terus bukannya kamu yang punya acara?

@Julian Oke oke, loh.. kan yang mengurus hal seperti ini Yessa, aku tidak tau, makanya aku tanya sama kamu!

@Calla Oh okey okey 🤭

@Julian Bilang pada supirnya, jangan ngebut bawa mobilnya

@Calla Siappp! Kakak bawelllll ☺️

@LaivAgler like your story

@LaivAgler unlike your story

Notifikasi itu tentu sempat masuk dan terlihat oleh Calla, dia tidak mengatakan apapun, namun sorot matanya kini justru malah melirik pada seorang bocah tampan di sebelahnya yang kini sedang asik mendengarkan Headphone sambil bermain asik dengan bayi kucing berwarna putih yang katanya pemberian dari Alrigo.

Lalu, Calla melirik ke arah lain, yang di mana terdapat seorang Lelaki manis yang kini terlihat begitu cantik dengan pakaiannya.

"Claire?"

Mendengar namanya di panggil, Claire yang sejak tadi sedang memperhatikan jalanan di balik jendela mobil reflek meresponnya sigap.

"Iya, Nona Calla?"

"Mm-tidak, hanya ingin memanggil saja." Pria itu pun bingung harus menjawab apa.

"Hidung Kanaka ternyata bagus sekali ya, mirip sekali seperti hidung kamu."

Padahal, jauh di dalam hati Calla, ia sebenarnya sangat tidak setuju mengatakan demikian.

Karena demi apapun, hidung itu tidak ada mirip-miripnya sama sekali dengan hidung Claire.

••

See you at the next chapter yaa! 🥰🤍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aphrodite - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang