Hi!
Welcome back to Chapter 05 !!! 🤩
Silahkan tekan bintangnya dulu, lalu setelah itu ramaikan kolom komentarnya biar Author tambah semangat yaa! 🥰
Enjoy Reading! 💕
••
[ v ]
Pukul 8 Malam, Para Anggota Giordano satu persatu baru saja meninggalkan meja makan setelah sebelumnya mereka semua melakukan makan malam bersama.
Claire kini sedang membereskan semua bekas alat makan itu di bantu oleh Shopia.
Masih ingat dengan Bibi Shopia kan?
"Claire?"
Claire mendongak pada sumber suara. Ah, rupanya masih ada Jagger disini yang belum kembali ke kamarnya.
"Iya Tuan?"
"Kamu dapat undangan dari Alrigo juga 'kan?"
Tiba-tiba sekali pria itu menanyakan hal demikian, dengan perasaan yang sedikit kebingungan Claire pun mengangguk sebagai jawaban.
"Dapat Tuan."
"Bibi Shopia?"
Shopia, wanita paruh baya yang memang sejak tadi ada disana dan tidak mungkin ia tidak mendengarkan isi percakapan antara Jagger dan Claire seperti tadi.
"Iya Tuan Jagger?"
"Bibi boleh pergi sekarang, untuk ini nanti biar saya saja yang bereskan bersama dengan Claire."
"—iya kan, Claire?"
Claire yang tiba-tiba di sebut jelas sangat terkejut dengan apa yang baru saja pria itu katakan. Namun dengan perasaan bingungnya Claire akhirnya hanya bisa mengangguk kecil.
Begitupun dengan Shopia, wanita paruh baya itu tak mengatakan apapun lagi, ia hanya mengangguk setuju dengan apa yang Tuannya perintahkan.
Shopia sudah pergi, yang tersisa di ruang makan kini hanya ada Claire dan Jagger.
Jagger bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati pria manis itu. Melihat hal demikian, Claire rasanya ingin pergi, karena tidak biasanya Jagger seperti ini.
"Claire?"
"Y-ya Tuan?"
Jagger itu memiliki perawakan yang tinggi, dan Claire tentu kalah jauh jika di bandingkan dirinya.
Dengan perasaan yang gugup Claire memberanikan diri menatap pria itu yang kini benar-benar sedang berdiri berhadapan dengannya.
"Setelah ini kamu tidak ada kegiatan lain 'kan?"
Claire mengangguk, "Tidak, Tuan."
Jagger pun tersenyum penuh mendengarnya.
"Bagaimana kalau malam ini kamu temani aku pergi keluar mencari kado untuk Alrigo?"
"Y-ya?"
Jagger sangat mengerti jika Claire meresponnya dengan kebingungan seperti itu.
"Mau ya?"
"Mm—t-tapi Tuan.."
"Nanti sebagai imbalannya, kamu bebas membeli barang apa saja yang kamu inginkan, oke?"
Bukan itu.
Bukan itu yang Claire maksud.
Ia hanya masih tidak percaya jika Jagger mau mengajaknya pergi keluar bersama. Sebetulnya Claire setuju setuju saja, tapi bagaimana nanti pandangan anggota Giordano yang lain jika melihat mereka berdua pergi bersama?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aphrodite - taekook
FanfictionHal yang tidak terduga sebenarnya telah terjadi di dalam "San Mazica" sebuah Mansion Milik keluarga "Giordano" yang terpandang berketurunan Eropa. Tak ada yang tahu mengenai hal ini, terjadinya insiden tak senonoh antara Cucu Pertama kesayangan Kelu...