chap 4

305 21 0
                                    

3 Minggu kemudian

ternyata aja belum bangun juga dari koma nya, mungkin di sana terlalu indah.

"sayang, Buna kangen sama Ade" lirih Leon Buna nya sambil mengelus kepala anak kesayangan nya itu.

"sabar ya Bun, Al kuat Lo" ucap Mahesa Dady aza menenangkan sang istri.





tak terasa aza sudah 1 bulan koma, saat aza koma si bajingan Xavier itu tidak pernah menjenguk aza bahkan untuk mengirim pesan maaf saja tidak.

Tut Tut Tut
( ga tau suara nya euy )

Leon yang sedang menjaga pun panik dengan segera memencet tombol yang ada di dekat nya untuk memanggil dokter, ga lama dokter pun datang dan segera memeriksa aza.

"maaf anak anda tidak bisa di selamatka, pukul 12.17" ucap dokter dan meninggalkan ruangan

dengan segera leon memberi tau lewat pesan di grup keluarga. bahwa althaza telah tiada. Leon pun menangis sejadi-jadinya, dan ga lama para keluarga pun berdatangan.

"althaza bangun jangan bercanda" teriak kevan yang masih yakin kalo aza nya ini hanya bercanda

"dek bangunn" ucap cella menangis sesegukan

"dek hiks bangun sayang hiks ga kangen Buna" tanya Leon dengan isakan nya

"uda sayang Leon uda tenang di sana ya" ucap Mahesa menenangkan istrinya, bohong kalo Mahesa ga mau nangis ia menahan itu semua karna tidak ingin orang lain melihat sisi sedihnya

Clara dan Leo yang sedang di kampus pun mendapat kabar bahwa aza meninggal dan segera menuju rumah sakit. setelah sampai di rumah sakit mereka bergegas menuju ruangan aza.

"za bangun Lo boong kan hiks" tangis Leo

"aza hiks bangun za hiks" Isak Clara yang masih tidak menyangka bahwa aza meninggalkan mereka untuk selama nya

skip ae laaa maless ngetik

setelah pemakaman selesai mereka semua pulang ke rumah masing-masing.

Leon masuk ke kamar aza, ia masih tidak menyangka bahwa aza meninggalkan mereka semua untuk selama nya, memang umur tida ada yang tau.

sekarang rumah sepi tanpa ada suara rengekan aza yang di jailin Abang sama Kaka nya.

di suatu tempat
seseorang terbangun dari tidurnya di tempat yang sangat asing, ruangan itu penuh dengan warna putih.

"gua di mana anjir" tanya seseorang itu pada dirinya sendiri

ga lama setelah itu ada seseorang berjubah hitam mask ke ruangan dan mendekati nya yang mana membuat ia ketakutan.

"siapa Lo" tanya aza ketakutan

"tempat mu bukan di sini, kembali lah" ucap seseorang berjubah hitam, setalahnya menghilang ntah kemana.


TBC

maap yaaa kalo kependekan maklum pemula

you're mine||ppTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang