17. LUKISAN FOR LOVE

16 17 15
                                    

HAI HAI HAII! SELAMAT KEMBALI DI BAB 17 BOR😍😍

APA KABAR KALIAN SEMUA?  SEMOGA SELALU BAIK YAA??

VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA😘

ABSEN : HADIR

TOLONG JANGAN SKIP BACA, OKE?

***

Selain aku mencintai malam, senja, maupun bulan, aku juga mencintai lukisan yang menggambarkan wajah indahmu.

~Azzriel Axel Fidriell~

Happy Reading

👑👑👑

7. LUKISAN FOR LOVE.

"Kita mau kemana sih el?" tanya gadis dan laki-laki berhoodie hitam.

Azzriel berhenti di tiap langkah nya lalu menghadap ke arah gadis itu. "Udah ikut aja bawel"

Cici mengerucut kan bibir nya gemas "ngeselin"

Cici melihat sekitar kanan kiri nya di sebuah tempat dimana banyak sekali lukisan-lukisan yang indah dan menarik pengunjung disana, azzriel yang sibuk mengobrol dengan seseorang laki-laki tepat nya pemilik tempat lukisan tersebut dan selang beberapa menit cowok itu di berikan alat-alat untuk melukis.

Cici yang masih menatap heran entah apa pikiran cowok itu tapi tidak munafik karna perempuan itu sangat menyukai tempat itu karna melukis adalah salah satu hobi nya.

Azzriel menarik tangan Cici pelan langsung mengajak nya keluar tempat tersebut ke tempat taman yang dekat di area itu.

"Alat lukis buat apa?" Tanya Cici sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya buat ngelukis dong sayang" jawab azzriel sambil mengelus pucuk rambut cewek itu dengan gemas.

"Kok el tau cici suka banget ngelukis? Hmm stalking yaa?" tuduh cici dengan wajah cengir nya.

"Enggak dong, apa sih yang gak gue tau tentang Lo" jawab azzriel bangga.

Pipi gadis itu terlihat memerah kemudian mengembalikan ekspresi nya Kembali "sini Cici mau ngelukis"

"Selalu cantik" kata azzriel menatap gadis itu dengan tatapan tulus.

Cici yang mendengar itu langsung tersenyum puas "cici memang cantik kok" jawab Cici dengan percaya diri.

"Lo lukis tentang kita? Boleh gue yang ngelanjutin"

"Boleh"

"Terimakasih tuan puteri, gue usahain lukisan nya bakal buat Lo kagum ya" tutur azzriel yang mengambil alih kuas.

Hasil lukisan itu sangat indah, apalagi di penuhi oleh dua orang kekasih ya dia azzriel dan gadis kecil nya, Cici yang melihat nya kagum dan sangat senang meskipun berfikir sejenak atas laki laki itu karna setiap kesukaan dan hobi nya selalu ada kesamaan.

"Cantik dan tampan" kata Cici dengan wajah tersenyum puas.

Azzriel reflek memeluk gadis itu dengan memejam kan matanya "Jangan pernah tinggalin gue ya ci, gue takut. Gue takut suatu saat lo pergi dan gak akan kembali lagi."

Cici membeo kebingungan lalu menyentuh tangan kekar cowok itu "tenang aja el, cici masih disini kok buktinya cici sehat-sehat aja. Jadi tidak usah khawatir ya? cici masih disini okay?"

HE IS MY LAST FRIST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang