HE IS MY LAST FRIST LOVE

8. RUMAH SAKIT

HAI KEMBALI LAGI KE PART 7 BOR.

SELAMAT MEMBACA SEMOGA SEMAKIN SUKA AAMIINN>3

TANDAI TYP.

VOTE,COMMENT DULU CUSS.

***

8. RUMAH SAKIT.

gemetar tangan gadis itu semakin lama semakin tidak bisa di sembunyikan gadis itu berucap seperti ini dalam hati nya, "dunia benar-benar lucu ya sekarang lo puas kan gue gak sekuat itu buat nahan luka gue sendirian. kalau azzriel kenapa-kenapa gue gak pernah maafin diri gue sendiri!."

melihat azzriel yang tidak sadar kan diri banyak perawat yang memberikan pertolongan pertama. Ruangan ICU kali ini ramai

bukan hanya satu atau dua tiga orang di ruang tunggu, kali ini ratusan orang full ada di sana Anggota elang lavender dan dragon mengepung tempat itu dengan rasa khawatirnya masing-masing.  sementara di sebuah rumah sakit yang sama seorang gadis duduk sendiri dengan tatapan kosong nya. Aland melangkah dengan cepat untuk menghampiri gadis itu.

"ca?" panggil Aland.

"kenapa,hm? ada yang sakit?" tanya nya.

"Caca boleh peluk gak?" tanya Caca. air mata nya jatuh mungkin rasa kecewa nya dan khawatir yang menguasai gadis itu. karna orang yang ia anggap adalah Kakak kandung yang baik yang akan menjaga adik nya namun adalah seseorang yang melukai dan menusuk hati nya sekarang.

"dengerin gue, dunia itu memang terlalu kejam. tapi lo gak perlu nyerah. lo itu kuat gue tahu itu. itu udah takdir Tuhan lo gak perlu nangis kalo lo nangis kasihan dia ca, ikhlasin ya biar dia tenang disana gue tahu kok ikhlas itu gak mudah tapi perlahan-lahan lo bisa gue percaya itu, kalo lo butuh apa-apa kasih tau gue, gue bakal ada di samping lo." ucap Aland.

tersadar caca menatap Aland yang masih terlihat berantakan dan baju nya penuh darah pun langsung bergerak mengajak Aland untuk mengobati nya. sedang kan di sisi lain ada seseorang laki-laki tubuh bertubuh gempal sedang  melihat kedua orang yang sedang duduk bersama "ternyata lo udah punya seseorang spesial di saat gue udah mulai ada rasa sama lo ca."

***

drttttt....

drrrrrt.....

Meilina calling is you....

"hallo"

"gimana bu?"

"neng tenang ya neng, di sini banyak yang ngelindungin kalian. Ibu sama tim polisi udah proses, Ibu jamin setelah semua terjadi tadi akan baik baik saja tolong sampaikan ke teman-teman nya ya neng trimakasih atas bantuan nya."

"iya bu, Tolong ya bu."

"Iya neng, mungkin nanti ibu suruh si darto aja kesana ya. Ibu mau nyuruh darto temenin kalian terus, tapi Ibu nyuruh kalian tenang."

"Nia Gimana Buu."

"sudah di amanin neng."

"Di jakarta di bandung semuanya di waktu yang sama di tangkep neng."

"di penjara kan bu?."

"iya neng, banyak polisi disini. dia akan di hukum mati, tapi tunggu waktu nya."

"tidak ada yang akan kesini lagi kan Bu?"

"Ngga akan neng percaya sama ibu."

"Terimakasih bu"