▸O6◂

116 18 0
                                    

"OWAAAA" teriakan keempat idiot berhasil memekakkan telinga Itaru. "Hei, jangan lari dari kenyataan!!" Sergah Daichi. "Ennoshita, tangkap mereka!" Perintah mutlak itu Daichi ungkapkan pada Ennoshita yang langsung menghadang mereka.

"N-nilai KKM... nilai KKM itu berapa?" Teriak Hinata frustasi.

"Kageyama berhenti bernafas!" Jelas Yamaguchi.

"I loro voti sono sempre brutti? [Apakah nilai mereka selalu buruk?]" Gumam Itaru heran.

"Kalau kita memohon sungguh sungguh pada Pak Kepsek, pasti beliau.....!" Ucapan Hinata dipotong oleh Tsukishima. "Hindari saja nilai nilai KKM dengan sungguh sungguh" Ujarnya pada Hinata.

"Meskipun kita sudah mendapatkan izin dari Pak Kepsek, kalau kita dihadapkan dengan kelas tambahan, maka itu yang harus di prioritaskan" Jelas Takeda-sensei.

Namun penjelasan itu malah membuat ekspektasi Hinata ke Tokyo hancur. Lalu ia mendatangi Pelatih Ukai dengan wajah panik.

Namun itu semua sia-sia karena Pelatih Ukai tidak bisa mengajari Hinata, hal itu sedikit menarik sudut bibir Itaru.

Lalu Sugawara pun mendekati Hinata. "Hinata, kamu tidak perlu tertekan seperti itu." Ucap Sugawara mencoba menenangkan.

"Tapi, aku tidak pernah dapat nilai dua digit pun saat ujian. Apa itu tidak apa-apa?" Papar Hinata.

"Eh?" Sugawara syok mendengar itu. Lalu Tanaka dan Nishinoya malah memasang wajah ala Buddha.

'Bagi author, yang bener bener senyuman nya kek Buddha itu,..... only Oyakata-sama. Beh senyuman nya secerah layar HP emmak'

///PLAK/// Ok, kembali ke cerita :D

Dan malam di gym itu diramaikan oleh empat idiot yang putus asa karena nilai mereka yang jelek. Namun Tsukishima malah tertawa puas menikmati kesengsaraan mereka ber empat.

"Jangan berputus asa!" Suara dari Daichi mengalihkan atensi keempat idiot itu. 

"Kita masih memiliki waktu sebelum ujian. Apakah kemampuan Karasuno bisa maksimal tanpa adanya empat idiot ini!? Jelas tidak!" Intrupsi Daichi pada mereka.

"Aku senang, tapi sedih juga" ucap Tanaka dengan air mata imajiner.

Skip time by Chibi Hinata :


Setelah Daichi puas menceramahi empat idiot itu. Mereka semua dipulangkan agar bisa beristirahat. {Yakali kan gak tidur, besoknya gimana?'}

Namun bukannya pulang, duo sengklek itu menghadang Yamaguchi serta Tsukishima. Duo sengklek ingin Yamaguchi dan Tsukishima membantu mereka berdua belajar.

"Tsukishima!" Teriak Hinata. "...san. Tolong bantu kami belajar" Sambung Hinata. "Kumohon" Lirih Kageyama nyaris tidak terdengar. 

"Eh. Enggak mau" Tolak Tsukishima cepat. Ia tidak ingin terbebani karena harus mengajar duo sengklek ini.

"Tolong luangkan beberapa menit sehari! Atau ajarkan caranya belajar.." Tawar Hinata penuh harap.

"Ya, sepertinya tidak masalah jika mengajari mereka sebelum ekskul dimulai" dukung Yamaguchi. "Eeh~ sepertinya curang jika cuma si pendek yang meminta. Yang tinggi satu itu gimana?" Ledek Tsukishima.

"Kageyama tolong lah" Ucap Hinata seraya menyikut Kageyama. Kageyama 

"Tolong ajari kami" guman Kageyama. "Apa?" "Tolong ajari kami" Gumam Kageyama sekali lagi.

|▾ Seagull's become baby crow▾|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang