06

14 2 0
                                    

Happy Reading ✨ 💫

Natasya langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri ibunya yang masih merias wajah.

"Ma sebenernya kita mau ke mana sih?"

"Mama mau ke mall makanya mama ngajak kamu buat pegangin belanjaan"

"Mama kira aku babu?"

"Emang kamu babu mama, ayo kamu yang nyetir"

Natasya memang sudah lihai dalam menyetir tapi dia masih belum boleh mengendarai mobil sendirian oleh orang tuanya sementara Devan dia sangat amat alergi dengan mobil. Aneh bukan?

Setelah sampai di mall mamanya selalu bicara

"Syaa ini bawa" suara itu yang selalu didengar oleh Natasya saat di mall.

"Ma ayo pulang udah banyak ini belanjanya, plus udah sore juga aku mau kerjain pr" ucap Natasya sambil menahan berat barang yang dia bawa.

"Ya juga, ya udah ayo"

Yessss teriak Natasya dalam hatinya.

Tak ingin berlama-lama membawa barang yang berat itu ,Natasya berjalan cepat dan langsung membuka bagasi mobilnya.

Natasya memasukan barang-barangnya dengan rapi, sedangkan ibunya... tentu dia menjadi ratu.

Natasya langsung menancap gasnya sedang, udara sore sangat sejuk, saat dalam perjalanan pulang dia tidak sengaja melihat Rachel dengan Sagara mereka terlihat sangat akur.

Entah mengapa melihat itu hati Natasya menjadi sedikit sakit, apakah dia cemburu?

Entahlah tapi akhir-akhir ini Natasya memang sering memikirkan Sagara ,tapi setelah melihat Sagara akrab dengan Rachel dia menjadi berpikir lagi.

•••

"Mana katanya lo mau bantu gw deket lagi sama Haikal" ucap Rachel sedikit mengegas.

"Apa bantu puftt hahaha gw gak mau bantu pecundang kaya lo hel, mulai saat ini perjanjian itu batal."

Sagara buru-buru menaiki mobilnya meninggalkan Rachel sendirian ditepi jalan.

"SAGARAAAAA" teriak Rachel dengan emosi tapi percuma Sagara tak mendengarnya karena mobil Sagara sudah cukup jauh meninggalkannya.

"Maa ngapain sih masak makanan banyak banget?" tanya Natasya heran karena mamanya tidak pernah memasak sebanyak ini.

"Mama lupa bilang ke kamu, jadi nanti ada kumpulan ibu-ibu atau bisa dibilang arisan di rumah nanti makanya mama masak banyak sayang" jawab Shelly sambil menjelaskannya ke Natasya.

Natasya hanya menganggukan kepalanya lalu dia ikut membantu ibunya memasak, sungguh banyak sekali makanannya.

Tunggu tapi kalo arisan kan siang atau pagi.

"Ma ini arisannya malem kah?" tanya Natasya

"Yaaa beda dari yang lain kan, soalnya biar seru aja udah jangan banyak tanya tata itu makanan di sana" jawab Shelly sambil menunjuk ruang tamunya.

Devan dan Marselino lah yang merapikan ruang tamu agar bersih ,jika tidak melakukan itu mungkin mereka berdua susah digeprek oleh Shelly.

Natasya baru selesai menata makanan untuk arisan ,bahkan dia belum mandi padahal sekarang sudah pukul 6 sore.

Terpaksa dia hanya mencuci muka dan menggosok giginya ,dia tidak berani mandi karena cuacanya dingin.

Setelah mencuci muka dan menggosok giginya dia langsung menuju ke meja belajarnya untuk mengerjakan pr nya.

Saat sedang memikirkan jawaban pr Devan malah menggedor-gedor pintu kamarnya sangat keras.

Natasya langsung membukakan pintu kamarnya. Dan terpampang jelas muka abangnya yang sangat dia cintai. Huekkk.

" Hallo adek tersayang, abang mau minta tolong boleh?"

"Minta tolong apaan?" tanya Natasya yang penasaran.

"Anu gimana yah bilangnya, minta tolong ya temenin beli pembalut terbang"

"Bwahwhwhahaha" tawa Natasya pecah begitu saja.

"Buat pacar gw yah ,dia yang minta katanya perutnya sakit banget gak bisa beli sendiri" jawab Devan dengan mengalihkan pandanganya untuk menutupi pipinya yang memerah karena malu.

"Ya udah ayo gw temenin" jawab Natasya sambil mengelap air matanya yang keluar gegara tertawa ngakak tadi.

"Tapi gw minta bayaran, bayarannya lo kerjain pr gw yaa" ujar Natasya dengan cengiran khasnya.

"Oke" jawab Devan terpaksa.



To Be Continue

Vote koment nya guyss

-Rachel Angelina Putri

-Rachel Angelina Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Haikal Aldebaran

-Haikal Aldebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












My Cool Ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang