"Pakai dulu dingin."
Haechan yang tengah memakan biskuit menurut saja saat Mark memakaikannya jaket tebal. Kali ini Mark dan Haechan tengah bersama unit 127 dimana akan membuat video konten untuk natal mendatang.
Bulan Desember memang sudah masuk pada musim dingin jadi Mark selalu siaga agar kekasihnya tetap hangat.
"Mbul mengemil terus."
Doyoung datang mengambil satu biskuit Haechan yang langsung dilirik si beruang lucu itu. "Yang lain belum datang ya?" tanya Doyoung melihat hanya ada dua maknae nya saja.
"Taeyong dan Jaehyun Hyung tadi sudah datang tapi keluar entah kemana."
"Paling pacaran," kata si maknae dengan pipi mengembung.
"Seperti diri mu dan Makeu."
Haechan menggeleng membuat surai coklatnya ikut bergerak-gerak lucu. "Aku dan Mark Hyung hanya duduk diam tidak pacar-pacaran."
Doyoung terkekeh kecil sembari merapihkan surai si maknae. "Memangnya pacar-pacaran itu yang seperti apa?" tanya Doyoung gemas pada beruang kecil ini.
"Popo," jawab Haechan semangat bahkan suaranya keras sekali. Mark meringis saja.
"Begitu kah?"
"Iya Hyung, Makeu Hyung sering mengajak ku pacar-pacaran seperti itu."
"Haechanie.."
Runtuk Mark pada kekasihnya yang blak-blakan sekali, Mark kan jadi malu pada hyungnya.
"Kau suka diajak pacar-pacaran oleh Mark?"
"Suka, suka sekali Hyung tapi Mark Hyung suka menolak jika didepan kamera."
"Kan masih di depan kamera sayang kita harus profesional."
"Uhh, tapi Mark Hyung jelek kalau didepan kamera. Tidak suka sekali, Makeu Hyung selalu dekat-dekat Yuta Hyung."
Jelek disini adalah sifat Mark yang terlalu cuek padanya, tapi bersama member lain biasa saja terlebih jika bersama 127. Mark di depan kamera dan di belakang kamera sangat berbeda 180°
"Eh anak beruang ku kenapa cemberut seperti itu?"
Johnny datang bersama Yuta bergabung dengan ketiganya. Johnny menatap Haechan lekat, anaknya itu sedang manyun-manyun menandakan mengambek biasanya.
"Tidak apa-apa Hyung, hanya bosan."
"Aigoo~"
"Ada kekasih mu biasanya kau tidak akan bosan."
Yuta meminum kopinya sembari menatap si maknae.
"Yuta Hyung jelek!"
Yuta terheran-heran pada Haechan yang seperti kesal padanya, ingatkan Yuta jika dirinya baru tiba dan tidak melakukan apapun yang membuat sang maknae kesal.
Pd-nim memanggil mereka untuk segera menaiki bus yang sudah datang. Jaehyun dan Taeyong juga sudah kembali jadi ketujuh orang itu keluar agensi dimana bus sudah menunggu mereka sedangkan Jungwoo sudah ada di parkiran.
Johnny merangkul anaknya yang terlihat semakin bulat dengan banyak pakaian tebal menyelimuti tubuh mungilnya agar tetap hangat. Mark berjalan di belakang kekasihnya, jika Haechan sudah bersama Johnny Mark tidak mampu protes.
Sampai di bus pun Johnny tetap berdekatan dengan Haechan, duduk disampingnya bahkan bersandar pada bahu anaknya itu. Johnny ingin bermanja-manja sebab baru bertemu lagi setelah Haechan sibuk dengan Dream.
Perjalanan sampai tujuan membutuhkan waktu 2 jam jadi para staff menyiapkan karaokean agar semua member tidak bosan. Dimeja kursi tempat mereka duduk juga ada makanan dan cemilan yang siap di nikmati.
Si bulat Haechan sih sudah sibuk memakan cemilannya lagi sementara para Hyung bernyanyi. Mark yang duduk dihalangi dua kakaknya menatap Haechan. "Sayang makan ini saja, kau baru sarapan sedikit pagi tadi." Mark memberikan kotak bekal yang disiapkan staff berisi bibimbap didalamnya. Sebab jika Haechan terus ngemil perutnya tidak akan mau makan nasi.
"Nanti Makeu."
"Babe."
Haechan cemberut mendengar suara tegas Mark, sebal pada kekasihnya itu. Ia kan belum lapar.
"Jangan di paksa Mark nanti malah muntah." Bela Johnny yang tentu mendengar obrolan dua maknae nya ini.
"Baiklah."
Mark mengalah memilih makan sendiri, hatinya agak kesal karena Haechan tidak mendengarkan nya apalagi akan ada Johnny yang selalu membela kekasihnya. Haechan akan keras kepala.
"Calm down bro."
Jungwoo yang duduk disamping Mark mengusap bahu pria Kanada itu. Jungwoo tau Mark pasti kesal tapi yang dikatakan Johnny juga benar.
Haechan agak melirik kekasihnya itu merasa bersalah, ia tau maksud Mark pasti baik tapi dirinya memang belum lapar. Haechan mengambil ponselnya mengirim permintaan maaf pada kekasihnya, terlihat Mark membaca pesannya lalu kekasihnya itu membalas tatapan lekat dan tersenyum kecil. Haechan jadi tenang Mark tidak lagi marah.
Merasa bosan Haechan meraih mic dan mulai menyanyikan lagu Jepang kesukaan nya. Agar tak mengantuk dan seru-seruan maka di bait-bait pertama Haechan bernyanyi dilebih-lebihkan membuat semua kakaknya tertawa-tawa gemas pada si maknae begitu juga dengan Mark.
"Let's sing together babe." Entah sadar atau tidak Mark mengatakan itu sambil melirik kekasih lucu nya itu.
Tak ada lelahnya Haechan si maknae aktif itu terus bernyanyi kadang Jungwoo ikut menemani atau beberapa kakaknya juga bernyanyi bersama nya. Sampai akhirnya Jungwoo menyerah, pria berambut ginger itu menidurkan dirinya disamping Yuta yang sudah lebih dulu tertidur, diseberang nya kursi single ada Taeyong yang juga sudah tertidur sesaat bus ini berjalan.
Mark juga menyamankan punggung pada kursi bus mulai memejamkan mata, perjalanan ini masih panjang jadi tidur sebentar sepertinya tidak masalah.
Haechan juga mulai kelelahan menyandarkan kepalanya pada bahu sang beruang besar ayahnya. Para kakaknya sudah mulai terlelap semua.
"Mengantuk?"
"Hmm.. Makeu Hyung tidur."
"Sepertinya kekasih mu kelelahan dan anak ku juga pasti lelah, tidur lah."
"Hyung tidak mengantuk?" Haechan bersandar sembari memainkan jemari besar Johnny dipangkunya. Mengantuk tapi tidak bisa tertidur, posisinya kurang nyaman. Haechan ingin di puk-puk oleh kekasihnya.
"Babe."
Haechan langsung menegakkan kepalanya menatap Mark dengan senyum lebar. "Makeu." Panggilnya semangat sekali.
"Kemari." Mark menepuk kedua pahanya.
Haechan dengan cepat berguling melewati Johnny agar sampai didekat kekasihnya, meski tempat duduk disamping Mark masih luas tapi tentu saja Haechan memilih tubuhnya dudukan dirinya di pangkuan Mark. Wajahnya tenggelam pada ceruk leher prianya, aroma harum khas Mark membuat Haechan nyaman kantuknya semakin menjadi apalagi saat Mark mengusap-usap punggungnya.
Dalam hitungan menit Haechan sudah terlelap, wajah cantiknya yang bersandar pada bahu kanan Mark membuat Johnny bisa melihat betapa lelap nya si maknae tidur.
"Cepat sekali dia tidur, tadi aku susah payah agar Haechan tidur."
Doyoung yang tadi duduk bersama Jaehyun segera menidurkan kepalanya di paha Johnny, meluruskan kakinya disofa panjang itu. "Anak mu memang selalu seperti itu jika bersama Mark."
Iya sih Haechan itu bucin sekali pada Mark begitupun sebaliknya jadi tak heran setiap efeksi yang diberikan selalu menjadi tempat ternyaman satu sama lain.
Mark menarik jaket miliknya yang dilepaskan dan menyelimutkan nya pada Haechan, Mark mengecup puncak kepala kekasihnya itu sebelum memeluk Haechan semakin erat dan mulai menutup matanya juga, tertidur bersama.
Para staf membiarkan artisnya tertidur nyenyak selama perjalanan, paling saat di rest area baru mereka membangunkan untuk sekedar makan atau merenggangkan tubuh yang pegal karena terus duduk.
_________
Jum'at,19Juli2024
©Imyourjie
KAMU SEDANG MEMBACA
Home [not] Alone
FanfictionMarkhyuck × NCT 127 ••• base story Home (not) Alone content NCT 127 in YouTube.