2/5

1.5K 134 4
                                    

Cukup lama tertidur Mark terbangun mendengar suara-suara agak berisik. Para kakaknya juga mulai terbangun semua, sepertinya mereka akan segera sampai pada rest area. Mark menunduk melihat Haechan masih tertidur nyenyak di dada nya, untuk kakinya jangan ditanya sudah tidak berasa lagi, kebas.

"Bangunkan Haechan Mark sebentar lagi sampai di rest area. Bayi kita harus makan, Haechan tidak menyentuh bibimbap nya." Kata sang leader pada Mark.

Mark mengangguk mulai menciumi pipi bulat Haechan yang tertekan bersandar didadanya, beruang manis itu terlihat lucu sekali. "Babe bangun dulu yuk, sebentar lagi kita sampai di rest area," ucap Mark lembut sekali tapi Haechan langsung melenguh membuka matanya.

"Melk~"

"Hm?"

Haechan hanya memeluk Mark semakin erat, menikmati kenyamanan dari kekasihnya ini.

Mobil bus terparkir apik di rest area, staff menyuruh mereka makan lebih dulu dan akan kembali menyalakan kamera saat semuanya sudah siap diluar bus.

Semua kakaknya mulai turun dari bus, Mark masih duduk karena Haechan masih bergelung dipangkuan nya. "Turun dulu sayang, kau harus makan disana aku tidak mau bantah lagi."

"Iyaa."

Haechan malas sebenarnya karena terlalu nyaman dipangkuan Mark tapi para kakaknya sudah menunggu jadi Haechan bangkit berdiri. Haechan melihat Mark kesulitan bangun pasti karena memangku dirinya. "Makeu pegal ya? Maaf."

"Hei, tidak apa-apa. Ini hanya sebentar."

Mark ikut berdiri menenangkan kekasihnya itu. Mark ambil jaket tebal Haechan yang diletakan begitu saja dan memakaikan nya pada sang kekasih. Keduanya berjalan keluar bus saling berangkulan.

Staff mengisyaratkan kamera akan segera menyala jadi Mark melepaskan rangkulannya pada Haechan, bersikap biasa saja.

Sesuai perintah Mark Haechan segera mencari tempat makan, si maknae manis itu segera mengajak beberapa hyungnya yang mau makan berat sepertinya, Taeyong dan Jaehyun menjadi teman makan si maknae.

Mark berjalan-jalan bersama Yuta disampingnya, kakak Jepang nya itu mengajak Mark pada tempat sovenir atau oleh-oleh. Mark melihat-lihat beanie rajut yang cantik, Mark jadi ingin membelikan untuk kekasih manisnya. Jadi Mark pilih yang dirasa cocok untuk menjadi beanie couple dirinya dan Haechan.

"Lucu sekali Makeu."

Mark hanya tersenyum malu pada Yuta yang memuji dirinya.

Mark sudah menjatuhkan pilihannya pada dua beanie berwarna abu-abu muda dan satu lagi abu-abu tua yang memiliki warna telinga berwarna hitam. "Aku ingin beli dua."

"Dua?" Bingung kenapa Mark beli sampai dua, sebelum ia ingat jika adiknya ini bucin pada kekasihnya.

"Iya, keduanya memiliki warna yang bagus aku susah memilih salah satu nya." Tentu saja itu hanya alasan didepan kamera.

Setelah membayar Mark memakai beanie berwarna abu-abu dan satunya lagi disimpan dibalik jaketnya untuk sang kekasih tapi Jungwoo melihat keduanya lalu merasa cemburu karena Mark dan Yuta tidak mengajaknya membeli beanie bersama. Jungwoo terus merengek akhirnya Mark membiarkan Jungwoo mengambil beanie yang dipakainya dan memakai beanie untuk kekasih itu. Sepertinya Mark akan beli beanie yang lebih bagus sebagai couple dengan kekasihnya.

Di salah satu meja food court, Haechan duduk bersandar pada tembok menunggu kimchi jjigae nya, sesekali bergidik karena udara yang dingin. Jaehyun yang kembali dari mengambil makanan nya melihat Haechan begitu lucu, duduk seperti anak kecil menunggu orang tua nya. "Kiyowo~" ucapnya terang-terangan pada si maknae.

Home [not] AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang