"Makeu.."
Mark menoleh pada kekasihnya, tersenyum membalas pelukan manja Haechan nya. Mark cium pipi bulat itu gemas bahkan sampai menggigit nya pelan.
"Aaaa~ sakit Makeu.." rengek Haechan memegang pipi nya, wajahnya merengut menggemaskan.
Mark malah semakin ingin mengigit sang kekasih. Tangan kekar Mark mengusap pipi Haechan yang memerah. "Maaf sayang, habis nya aku gemas. Kenapa kekasih ku ini lucu sekali."
"Karena aku sudah terlahir lucu," ucap Haechan sembari mengerjap-ngerjapkan matanya dengan senyum manis.
"Aku percaya."
Mark cubit pipi Haechan membawa sang kekasih pada pangkuannya, memeluk Haechan erat sembari menggoyangkan nya ke kiri ke kanan seperti menimang bayi.
"Makeu mabuk?"
Haechan mendongak melihat wajah Mark yang agak memerah, tangan kecilnya mengusap garis rahang Mark sampai dagu. Haechan tersenyum lalu mengecup bibir Mark cepat dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher kekasihnya.
"Sedikit, aku tak sadar banyak minum tadi. Terbawa suasana." Mark tenggelamkan wajahnya di puncak kepala kekasihnya. Hidungnya bisa mencium aroma sampo Haechan yang manis.
Haechan mengusap punggung dan dada bidang Mark, sesekali mengecupi nya.
"Ehem."
Haechan menoleh melihat Taeyong dan yang lain memasuki ruang tengah. Haechan tersenyum lucu membuat yang lain tidak bisa marah karena si maknae malah berpacaran di waktu kerja.
"Hyung," panggilnya mendayu.
Taeyong cubit pipi Haechan merasa gemas, Johnny juga mengigit bibir dalam nya sebagai pelampiasan tidak bisa mengigit sang anak.
"Asmara remaja memang selalu menggebu-gebu ya."
Johnny menoleh pada Doyoung. "Kita juga masih menggebu-gebu sayang."
Doyoung berlalu begitu saja duduk disamping Jungwoo. "Tidak yakin," jawabnya cuek.
Johnny mendekati kekasih untuk membawa wajah cantik Doyoung dan diciumi secara brutal bahkan mengigit pipi kekasihnya itu.
"Aaaaaa!! Johnny lepaskan, kau tidak tau malu apa, bertingkah seperti ini. Johnny, Seo Johhny. Aaaa.." Doyoung tarik surai coklat kekasihnya, pipinya memerah malu akan kelakuan si papa bear ini. Mana si kecil bear tertawa-tawa meledek nya.
"Yak!"
Johnny melepaskan kekasihnya langsung duduk menjauh takut di amuk si induk kelinci, wajah Doyoung sudah memerah soalnya, rambutnya agak berantakan karena remasan tangannya tadi.
"Cieee~ Doyoung Hyung."
"Diam kau anak beruang."
Haechan tertawa-tawa saja sembari memeluk Mark erat, si maknae tidak tau malu terus duduk di pangkuan Mark meski ada kakak-kakak nya dan para kakak-kakaknya juga sudah biasa melihatnya.
"Aigoo uri Doyii malu ya."
Taeyong ikut menggoda temannya, mencubit pipinya lalu ikut menciumi pipi Doyoung, si induk beruang berteriak sembari mendorong kakaknya menjauh, Taeyong melepaskan Doyoung setelah puas dengan tawa nya, leader 127 ini agak mabuk sebenarnya.
"Berhenti menggoda nya, dia bisa menelan kalian."
"Yuta!"
Doyoung cemberut, kenapa jadi dirinya yang jadi bahan bully-an. "Sudah hyung-deul kasian uri Doyii."
Jungwoo langsung melepaskan tangannya dari surai Doyoung dan tersenyum manis menerima tatapan tajam dari hyungnya.
"Mari kita lanjutkan syuting lebih dulu agar cepat selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Home [not] Alone
FanfictionMarkhyuck × NCT 127 ••• base story Home (not) Alone content NCT 127 in YouTube.