Mafia's Loyal Lover [KengNamping]

03. Bring him Home

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

KengNamping
200724

❝Mafia's Loyal Lover - 03!❞
╚═════════════.✾. ═╝

•••

Saat Keng bangun pagi harinya, dia mengernyit terganggu karena merasakan lengannya mati rasa.

Melihat ke samping, ada bulu hitam lembut yang memasuki penglihatannya.

Dia seketika mengingat peliharaan barunya.

Karena sosok itu tidak ada tanda-tanda akan segera bangun, Keng dengan tanpa penyesalan menarik lengannya hingga membuat kepala remaja itu terjatuh ke bantal.

Keng yang sedang beranjak dari tempat tidur menghentikan langkahnya sejenak untuk melihat bocah linglung itu.

Namping yang baru terbangun mengusap matanya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Khun Harit, selamat pagi.." sapa bocah itu dengan suara lembut.

Keng tidak menanggapi hal itu dan hanya berjalan ke kamar mandi.

•••

Saat dia keluar dari kamar mandi, yang menyambut Keng adalah pemandangan bagaimana remaja yang masih telanjang itu mencoba turun dari tempat tidur.

Dia mengamati saat kedua kaki putih kecil itu menapak ke lantai. Detik selanjutnya, pekikan pelan terdengar.

Bocah itu berakhir di bawah, hampir terlihat seperti terkapar.

Keng berjalan ke arah sofa untuk mengambil jaketnya dengan acuh tak acuh. Dia mengabaikan Namping sama sekali.

Lagi pula itu hal yang wajar mengingat bocah itu baru saja dia gempur habis-habisan tadi malam.

Keng mengenakan jaketnya.

Saat berbalik, dia mendapati pandangan remaja itu yang melihatnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Apa?" Keng mengangkat salah satu alisnya.

"Khun Harit.. sepertinya aku tidak bisa berdiri.."

Keng berdecak, "Aku melihatnya." Pria itu pada akhirnya menghampiri remaja itu dengan malas dan mengangkat tubuh muda itu kembali ke atas tempat tidur.

"Jadilah patuh. Tunggu saja disini."

Ekspresi Namping segera menjadi panik, "Lalu kemana kamu akan pergi?"

Keng mengernyit, "Jangan menanyakan hal yang bukan urusanmu."

"Lalu bagaimana denganku? Jangan tinggalkan aku disini.." meskipun masih takut dengan pria asing di depannya, kali ini Namping meraih lengan pria itu dengan keras kepala.

"Aku akan menyuruh orang untuk menjemputmu nanti."

Setelah mendengar jawaban itu, Namping dengan enggan melepaskan pria itu.

•••

Namping yang tau bahwa orang lain akan datang menjemputnya, dengan susah payah mencoba berjalan ke arah kamar mandi.

Dia ingin mengambil pakaiannya yang dia tinggalkan disana tadi malam.

Tapi sebelum dia bisa sampai kesana, ketukan terdengar di pintu. Namping yang panik tergelincir dan berakhir di lantai sekali lagi.