𝐃𝐄𝐍𝐈𝐀𝐋 - 𝘚𝘶𝘯𝘨𝘫𝘢𝘬𝘦

10. Baikan

Budayakan vote sebelum membaca.
Si ateng bawa kayu, tengkyu <3

•••

"Kak Sung—"

"JAKE!"

Ucapan Sunoo terpotong begitu saja ketika keduanya melihat seorang pria mungil yang tampak tak asing lagi baru saja keluar dari pintu bioskop yang saat ini sedang mereka tuju.

Sunghoon pun dengan segera berlari menuju ke arah Jake—nama seseorang yang tadi ia panggil, sementara Sunoo membiarkan kakak kelasnya itu pergi.

"S-sunghoon?" Ucap Jake terbata begitu melihat pria yang kini berada tepat di hadapannya. Napasnya masih ngos-ngosan sehabis berlari.

Sunghoon langsung menajamkan mata begitu melihat siapa sosok di samping Jake. Tak salah lagi, dia adalah salah satu orang yang paling tak ingin Sunghoon temui.

"Lo ngapain di sini?" Tanya Sunghoon dingin.

Baru saja ingin dijawab oleh Jake, tetapi orang di sampingnya keburu membuka mulut.

"Lo gak lihat tulisan di atas?" Ujar Heeseung sama dinginnya. "Ya jelas nonton, pake nanya segala."

Inilah salah satu sifat yang paling Sunghoon benci. Cowok di samping Jake itu memang sejak dulu memiliki dua kepribadian. Dan hanya padanya lah sifat tersebut ditunjukkan.

Ketika bersama Jake, pasti yang Heeseung lakukan adalah bersikap manis dan baik. Lain halnya dengan Sunghoon, sudah pasti seratus delapan puluh derajat kebalikan.

"Gue nanya dia, bukan lo."

Masih mencoba tenang, Sunghoon kembali menatap pria mungil di depannya. Jake terlihat gugup.

"Ayo pergi, Jake."

Melihat tak ada tanda-tanda Jake untuk bersuara, Sunghoon langsung saja menarik Jake untuk pergi dari sana. Tak ia pedulikan meskipun Heeseung masih ada di situ.

Jake pun tak ada tenaga untuk menolak—jadi ia pasrah saja ketika ditarik oleh Sunghoon. Namun baru saja berjalan tiga langkah, pergerakan mereka kembali dihadang oleh Heeseung.

"Enak aja lo bawa anak orang pergi. Gue yang ngajak dia ke sini, kenapa lo tiba-tiba ikut campur?" Ujar Heeseung menatap lawan bicaranya sengit.

Lalu, entah dari mana tiba-tiba datanglah Kim Sunoo yang mencoba menengahi perdebatan antara kedua orang tersebut.

Sunoo menahan Heeseung—jujur ia juga tak kenal dengan pria itu. Namun kali ini, ia harus membiarkan Sunghoon dan Jake pergi dengan leluasa.

"Udah, biarin aja mereka."

Ajaibnya, Sunghoon dan Jake berhasil pergi dari tempat tersebut. Meninggalkan Heeseung dan Sunoo yang hanya termangu di depan pintu bioskop.

•••

Akhirnya keduanya tiba di area parkiran. Sunghoon membawa Jake menuju tempat mobilnya berada—dengan tangannya masih setia memegang tangan pria mungil itu.

Seperti orang tua yang takut anaknya diculik.

Meskipun di kepalanya timbul banyak sekali pertanyaan, tetapi Jake masih memilih diam. Ia akan menunggu temannya yang berbicara terlebih dahulu.