~empat jiwa 9

16 2 0
                                    

Hai guys jangan lupa seperti biasa yah lopyou buat kalian 😘

Author pov

Jam istirahat telah tiba aisyah,aulia,alvero dan laskara pergi kekanti dan di tengah-tengah perjalanan mereka bertemu tasya dan keyvara dan rombongan nya

" wah wah udah berani bawa rombongan lu mana cuman 9 orang masuk lu sama keyvara  hahahaha lucu banget" ucap aisyah meremehkan mereka

"Terserah aku dong syah nggak usah ikut² deh ini urusan aku sama aulia" ucap tasya

"Cih lawan gue dulu siapa aja rombongan lu yang goblok gini"

"Mudah aja sini gue kenalin ini kaisha, jihan, mutiara, Falisa,vessia, zaymarya, dan lelladean mereka semua bakal mau basmi lu aisyah biar nggak ada lagi yang mau menghadangin gue buat bikin aulia celaka"  ucap tasya

"Mang eak?" Ucap aisyah bertanya dengan nada remeh, tasya sudah kesal dengan tingkah laku aisyah ini dia menyuruh teman-teman nya maju dan terjadi lah baku hantam aisyah vs 8 orang tadi, aisyah kasih kode ke alvero untuk mundur dan bawa aulia dan laskara alvero langsung mengerti maksut nya dan dia membawa nye pergi ke kantin duluan.

Aisyah awal mula hanya diam tidak membalas pukulan mereka, setelah terbaca bagaimana mereka main baru lah aisyah memulai permainan yang sesungguhnya dia membasmi kutu air itu dari pandangan nya aisyah hanya mendapatkan luka memar dan lawan nya tadi ada yang terluka parah bahkan sampai patah tulang, tanya hanya melihat dengan tidak kepercayaan aisyah bisa membasmi mereka dalam hitungan menit saja.

Aisyah melihat tasya
"Ekhm lemah amat jadi cewe kalian apa jangan-jangan kalian wanita malam hahahah, udah ah cape mau ke kantin bye" ucap aisyah sambil memukul bahu tasya.

Aisyah menyusul aulia dan teman-teman nya ke kantin, saat tiba di kantin aulia langsung memeluk nya
"Aisyah kamu nggak papa kan?" Ucap aulia khawatir
"Gak papa kok, udh ah lupain  yok makan" ucap aisyah lalu langsung duduk di samping alvero aisyah melihat alvero sinis karna keringat kejadian tadi pagi
"Ya ampun tuan putri masih marah hm?" Ucap vero
"Enggak" ucap aisyah
"Sok dingin luuuu"
"Udahhh ayok makan sewot lu lama-lama mulut lu gue jahit ya" ucap aisyah.

Saat selesai makan mereka pergi ke kelas aisyah dan aulia di depan dan alvero dan laskara di belakang wanita nya masing-masing, tiba-tiba aisyah keringat dingin melihat ada seorang laki-laki yang dia kenali aulia langsung paham apa yang terjadi kepada aisyah dia langsung menyuruh aisyah bersembunyi di belakang nya lalu lanjut berjalan
"Eh kamu temen nya aisyah kan" ucap laki-laki dewasa itu bertanya kepada aulia
"Iyah om kenapa nyari aisyah?" Ucap aulia lagi
"Om mau ngomong ama dia, mana dia?"
Aulia agak sedikit merinding melihat wajah ayah aisyah sedikit marah aisyah keluar dari persembunyian nya.
"Oh buat ulah lagi kamu yah awas aja kamu mati kamu malam ini" ucap laki-laki itu sambil menampar aisyah, aisyah hanya menunduk tidak berani menatap,
"Hari ini pulang sekolah langsung pulang kerumah!" Ucap ayah nya lalu pergi, aisyah hanya menunduk dan berlari ke toilet dan di susul oleh aulia dan teman-teman nya

"Aisyah kamu nggak usah pulang yah hari ini pulang ke rumah ku aja yah?" Ucap aulia membujuk aisyah
"Nggak aku harus pulang hari ini kalo nggak pulang nanti aku kena marah, ya udh lah yok kekelas" ucap aisyah tersenyum 

KAISHA DHAFIAN

KAISHA DHAFIAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Empat JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang