CHAPTER 14

255 36 5
                                    

Hayes berdiri dengan rasa takut, dihadapannya ada Mahesa yang tengah mengatur nafas sambil menatapnya begitu tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayes berdiri dengan rasa takut, dihadapannya ada Mahesa yang tengah mengatur nafas sambil menatapnya begitu tajam.

Tak ada yang bisa Hayes lakukan selain diam, menunduk, menunggu Mahesa lebih dulu membuka percakapan.

"Hayes.."

Enggan bertatapan mata dengan yang lebih tua, Hayes semakin menundukkan kepalanya, kedua tangannya terkepal di samping tubuhnya.

Nafas Mahesa semakin terasa dekat, Hayes semakin memundurkan langkahnya yang sialnya dibelakangnya sebuah pintu.

Ingin rasanya Hayes kabur, namun apa daya diatas engsel pintu tersebut ada tangan Mahesa yang seperti menahannya untuk tidak pergi.

"Hayes.."

". . ."

"Saya haus, saya boleh minta minum?"

"H-huh?"

"Saya haus, saya mau minum. Boleh saya minta minum?"

Seketika nada bicara Mahesa terdengar memohon, ekspresi wajahnya tak se-mengerikan tadi. Namun tampak seperti anak kucing yang kehausan.

Lantas Hayes memberanikan diri mendongakkan kepalanya, melihat bilah bibir Mahesa yang kering.

"S-saya ambil dulu."

Mahesa memberi Hayes jalan untuk mengambilkannya minum. Hayes berlari ke dapur dan mengambilkan Mahesa segelas air putih.

Tak lama Hayes kembali dengan mug berbentuk karakter Hello Kitty. Mahesa tercengang begitu Hayes membawakan mug tersebut kepadanya.

"Ini."

Mahesa tersenyum, menerimanya sambil berucap terima kasih.

Mahesa tersenyum, menerimanya sambil berucap terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Delusi | MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang