SPIN-OF [ AYAH ]

356 41 7
                                    

Abaikan jam!

so, happy reading!🤩🤩🌻🌻

14 HARI [ AYAH]

Normal pov;

rs.

"Eughtt.."

kelopak mata itu perlahan terbuka memperlihatkan manik emerland besar yang begitu kosong. Matanya menelisik kesegala arah sebelum kehingnya kemudian mengkerut merasakan bau yang benar-benar tak mengenakan.

Bau antiseptik.

ruangan bernuansa putih itu Duri tatap dengan tajam, ia kemudian meringis sedikit kala merasakan kebas pada lengannya. saat melihat ternyata ada infus yang tertancap disana.

"Syukur lo udah bangun. "

kemudian Duri mengalihkan pandangannya kearah sofa didekat ranjang rumah sakit. Halilintar duduk disana sembari bersidekap dada.

"berhenti ngerepotin dan penyakitan bisa??."

Duri menatap ujung kakinya yang tertutup selimut rumah sakit.

"Duri ngga pernah minta dibawa kesini. "

suasana hening merayapi, lalu Halilintar menghela nafas "pembayaran udah gue urus,gue juga udah bilang ke ayah soal ini. "

Duri diam menunggu Halilintar kembali berucap.

"lo pulang sendiri. " setelahnya Halilintar memilih beranjak tanpa menunggu balasan dari Duri. remaja laki-laki kelas duabelas itu menutup pintu ruangan Duri dengan kencang.

Brak!

Duri menatap nanar kepergian Halilintar.

"kalo pulangnya disuruh sendiri,ngapain dibawa kesini??aku kan ngga minta." gumamnya, sebelum akhirnya ia memilih menggapai ponselnya yang berada di atas nakas samping ranjang.

melihat begitu banyak deretan pesan dari sang ayah dan yah tentu saja Fang sebab ia hari ini tidak masuk sekolah padahal hari ini ada presentasi berkelompok. Duri menghela nafas dalam‐dalam.

Duri pov;

Hatiku sakit, setelah sekian banyaknya luka, mengapa harus berasal dari keluarga??tangan ku gemetar ketika aku kemudian memilih mengetik balasan untuk ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hatiku sakit, setelah sekian banyaknya luka, mengapa harus berasal dari keluarga??tangan ku gemetar ketika aku kemudian memilih mengetik balasan untuk ayah.

Hatiku sakit, setelah sekian banyaknya luka, mengapa harus berasal dari keluarga??tangan ku gemetar ketika aku kemudian memilih mengetik balasan untuk ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duri pov end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duri pov end.

Fang pov;

gue gatau itu anak kemana sampe ngga masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gue gatau itu anak kemana sampe ngga masuk sekolah. Hari ini ada presentasi hasil diskusi (kerkom) kemarin malem. Gue ngga mungkin presentasi sendiri. Gue chat dia,dan tu bocah balesnnya lama banget.

Gue sempet mikir,ada kemungkinan dia sakit semalem pas abis kerkom ujan deres banget dan dia pulang jalan kaki.

Gue kesel,sampe gue rasain hp gue geter.

Gue kesel,sampe gue rasain hp gue geter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fang pov end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fang pov end.

—maaf ya gajelas??vee lagi galau berat hehe..jangan lupa vomentnyaa sayangkuuu💞💞💞💞.

vee mau cepet—cepet nyelesainn ini mauu bikin cerita baruu soalnyaa hehee..

Looking For Happiness [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang