Nom... Nom... Nom... Heska kini sedang mengunyah martabak berisi coklat dan keju sembari menonton Film di TV ruang keluarga
Btw, kandungan Heska sudah 6 bulan jadi perutnya sudah membuncit dan gender anaknya adalah spesies laki-laki
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*ilustrasi
Nom... Nom... Eughh
Saat sedang asyik menonton bayi dalam perut Heska menendang kecil, tidak sakit tapi Heska sedikit kaget
Heska menaruh sepotong martabak yang berada di tangannya dan mengelus perutnya lembut lalu bertanya " ada apa sayang? "
Tak lama dari situ bayinya menendang lagi, kali ini lebih keras sampai Heska mendesis
" shh, anak bunda aktif banget " ucap Heska
Tendangan kecil dalam perutnya sudah sering terjadi, terkadang ketika merasa bosan Heska mengobrol dengan anak yang masih ia kandung
Walaupun tidak dapat merespon secara lisan tetapi tendangan kecil nya membuat Heska merasa lebih baik
Setelah tidak ada lagi tendangan dari sang buah hati, Heska melanjutkan kegiatannya yang tadi sempat terhenti
Hari ini Heska sudah berpesa kepada Elzan bahwa dirinya tidak datang kekantor dan membawakan makan siang karna badannya sedikit sakit
Terutama bagian kaki
•••
Elzan, ia baru saja selesai memeriksa laporan yang di berikan oleh sekertaris nya
" apa jadwal saya setelah istirahat? "Tanya Elzan
Sekertaris Elzan, Keyesa(Yesa). Langsung membuat iPadnya dan memeriksa jadwal sang boss
" jadwal anda kosong pak " jawab Yesa
Yesa ini laki-laki ya
" Kalau begitu saya pulang saja, jangan izinkan siapapun masuk kedalam ruangan saya " ucap Elzan sembari melangkah kan kakinya keluar
" oke Pak " saut Yesa sedikit teriak
" dia mah pulang karna nyonya Heska ngga datang saja. dasar pak Elzan " gumam Yesa
" tapi tidak apa lah, yang terpenting hubungan mereka sekarang sangat baik tidak seperti dulu " lanjut nya, Yesa pun keluar dari ruangan Elzan dan kembali duduk di kursinya
30 menit kemudian. Elzan telah sampai di rumah, ia melempar tasnya lalu berlari menuju ruang keluarga
Saat sampai di ruang keluarga, Elzan melihat Istri tercinta nya sedang menonton film
Bruk... Elzan menjatuhkan tubuhnya di depan Heska, Heska kaget tapi ia tidak marah sama sekali malah ia mengelus kepala Elzan yang berada di perutnya
" ada yang terjadi di kantor mas? " tanya Heska
Elzan mendongak melihat kearah istrinya " tidak, saya rindu kamu " Heska tekekeh mendengar kata rindu karna mereka hanya berpisah beberapa jam
" ada ada aja " ucap Heska " benerin posisi nya mas, aku pegel ngeliat nya " seru Heska
Elzan langsung menurut tanpa menjawab, ia rebahkan tubuhnya di soffa sedangkan kepala- nya ia taruh kembali di paha sang istri
Heska pun kembali mengelus rambut Elzan dengan lembut sembari menonton film
Elzan menekan kecil perut Heska dengan telunjuknya lalu bertanya " apa dia berat? "
" sedikit " jawab Heska singkat
" kamu jangan menyusahkan bunda ya, anteng anteng di dalam " ucap Elzan seraya mengelus perut Heska lembut
Bayi yang berada didalam merespon dengan cara menendang, Elzan tersenyum mendapat Respon kecil dari sang buah hati
Kini keduanya sibuk dengan dunianya masing-masing, Heska sibuk menonton Film dan Elzan sibuk mengobrol dengan Anaknya
Tak lama kemudian, terdengar suara isakan kecil dari mulut Heska, Elzan langsung mendongak serta bangun saat melihat istri nya menangis
" Heska ada apa? " tanya Elzan khawatir
" tidak apa-apa mas, aku hanya sedih akibat alur filmnya " jawab Heska sembari mengusap air matanya
Elzan pun melihat kearah film yang Heska tonton, ia tau kalau menonton film harus memakai hati agar perasaan senang dan sedihnya terasa
Terlebih lagi Heska sedang mengandung
Jadi Elzan memutuskan untuk memeluk Heska agar sedikit tenang, Heska yang dipeluk hanya dapat mengeluarkan air mata nya terus-menerus
Film yang di tonton oleh Heska adalah kisah seorang anak yang jauh dari orang tuanya, karna nasib yang sama membuat Heska Menangis bukan hanya karna sedih dari film tapi Rindu dengan kedua orang tua nya
" tidak apa Heska, itu hanya film " tutur Elzan, ia pun melepas pelukan nya dan mengusap air mata sang istri dengan lembut serta hati-hati
" aku kangen mamah papah mas " ucap Heska, Elzan berfikir sejenak
" kalau begitu kemasi barang mu, besok kita ke Belanda temui mama papa " seru Elzan
" bener mas? " tanya Heska yang langsung diangguki oleh Elzan
Heska mengusap air matanya dan mengangkat badannya sedikit untuk memeluk leher Sang suami " makasih mas, i love you " ucap Heska
" i love you more " saut Elzan membalas pelukan Heska, setelah beberapa detik berpelukan Erat Heska menjauhkan wajahnya sedikit
Dan kini jarak wajah Elzan dan Heska sangatlah dekat, hidung mancung mereka berdua bersentuhan
Tatapan tulus bisa dilihat jelas saat ini, Mata Heska yang sedikit sebam serta di hiasi warna merah membuat Elzan dapat merasakan rindu yang Sedang Heska alami
Elzan mendekat kan bibir nya kearah bibir Heska dan melumat nya lembut, Heska Merespon dengan membalas lumatan Elzan
Ciuman penuh cinta serta kelembutan akhirnya terjadi diantara mereka.
•••••••
Aku comback guysヾ(^-^)ノ
Aku juga ada ngerilis cerita baru, kalian bantu vote ya
Maaf ya kalau bab kali ini pendek dan ngebosenin
Ditunggu kelanjutannya dan jangan lupa vote (≡^∇^≡)