bocil [Jenlisa]√

-05-

Author pov.

"Uugh pipinya gembul banget sih" Lisa gemas menguyel-uyel pipi gembul Jennie.

"Iih Lisa jangan iseng, Jennie aduin Mami ya!" Pekik Jennie karena Lisa terus menjahilinya, entah itu mencubit pipi gembul nya atau menggelitik pinggangnya.

"Ga takut wleek, dasar bocil gemesin" Lisa ngapit hidung kecil Jennie.

"Lisa juga bocil!" Sebal Jennie misuh-misuh.

Lisa tertawa tanpa dosa.

"Udah kembali ke habitat ya kalian, kucing sama tikus" kata Rosé.

"Yoi bro" Lisa ngedipin mata.

"Muka lo songong banget sa" kata Jisoo.

"Lisa nyebelin. Jennie males dekat-dekat sama Lisa" Jennie geser kursinya ngasi jarak buat Lisa, biasanya terlalu dempet seperti kursi pengantin.

"Lisa gemes tau, kok marah sih? Ga asik ah, Jennie berperan"

"Terserah" Jennie milih tidurin kepalanya di atas meja.

"Perhatian untuk semuanya, berhubung pak Anton sibuk, kita di suruh olahraga di lapangan. Silahkan ganti baju" beritahu Mingyu selaku ketua kelas.

Semua murid bersorak senang langsung berganti baju di toilet.

"Yes ini yang gue suka" Lisa ngangkat tangan ke atas.

Jennie yang dengar itu mutar matanya malas.

"J, ganti baju yuk bareng Lisa" ajak Lisa.

"Ga mau" Jennie ngambek, ngambil bajunya setelah itu melengos pergi ninggalin Lisa.

Lisa melongo.

"Ngambek? Iish dasar untung sayang. Yuk ganti baju" ajak Lisa.

Rosé dan Jisoo ngangguk dan mereka bertiga pergi ke toilet.

Di toilet antri, Lisa lihat Jennie di barisan ke satu langsung bergegas mendekatinya.

"Bareng ya" Lisa menggenggam tangan Jennie.

"Ga" Jennie hendak narik tangannya tapi Lisa menahannya.

Ceklek

Pintu di buka Lisa langsung narik tangan Jennie masuk kedalam.

"Iih udah Jennie bilang ga mau ya ga mau, kok Lisa maksa sih" kesal Jennie.

"Ngomong lagi Lisa cium. Ganti baju cepet" Lisa serius dengan ucapannya. Dia bergegas ganti baju, nggak mau buat yang lain marah karena kelamaan nunggu.

"Jennie mau kel-"

Chup

Lisa mencium pipi Jennie.

Mata Jennie membulat.

"Ganti baju atau Lisa cium bibirnya?"

Jennie langsung buka seragam sekolah nya.

"Nah gitu dong, nurut sama calon pacar" Lisa ngacak-acak rambut Jennie.

Jennie memerah, salah tingkah buat dia senyum-senyum seperti orang bodoh.

"Udah" kata Jennie setelah melipat rapi seragam sekolah nya.

Sedangkan Lisa membalut seragamnya.

Jennie yang lihat itu langsung mengambil seragam milik Lisa terus melipatnya dengan rapi.

"Biasain rapi Lisa" peringat Jennie.

"Kan ada kamu, calon pacar" Lisa tersenyum mencolek hidung Jennie.

Jennie tersipu malu.

Dugh

Dugh

Dugh

"Woi cepetan!"

"Iya iya, sabar napa anjir" sebal Lisa dan membuka pintu.

"Apa lo, gue tonjok lo" Lisa nunjukin tinjunya buat gadis di depannya.

"Apa sih lo, ga jelas" gadis itu mutar matanya.

Lisa ingin narik rambut gadis itu tapi Jennie keburu narik tangannya keluar.

"Jangan sok jadi jagoan, Jennie ga suka"

"Tapi dia duluan J, Lisa kan cuman ngelawan biar ga di anggap remeh. Emang seberapa lama sih kita di toilet? Satu jam kah? Enggak kan, cuman lima menit loh. Ck" Lisa sebal, menengadahkan kepalanya ke atas dan menghela nafas panjang.

Baiklah Jennie nggak akan marah karena kalau dia marah Lisa bisa ngambek.

"Sabar, Lisa kan anak baik" Jennie ngelus punggung Lisa.

"Peluk" manja Lisa mempoutkan bibirnya.

"Sini sini" Jennie tersenyum membuka tangannya lebar-lebar.

"Xixixixi" Lisa terkikik senang masuk kedalam pelukan Jennie.

"Dasar bocil manja" ledek Jennie sambil ngelus rambut Lisa.

"Bocil teriak bocil. Jennie lebih bocil karena suka ngambek sama nangis, hehehe" terus Lisa tenggelamin  wajahnya di dada Jennie.

"Biarin"

Lisa cuman senyum aja.

•••

Tbc

08/08/24

Lisa iseng Jennie cengeng, klop lah mereka hahaha 🤭

Double dalam rangka anniversary, keempat gadisku 🖤💗

Vote komen lanjut.