-12-

2.6K 395 28
                                    


Author pov.

Malam ini di kediaman Haechul dan Taeyeon, keluarga Siwon dan Tiffany udah datang untuk melangsungkan pertunangan Lisa bersama Jennie.

Jisoo dan Rosé juga datang, pertunangan di adakan sesederhana mungkin mengingat Lisa sama Jennie masih kecil.

Sekarang di ruang tamu, Lisa udah degdegan nungguin Jennie yang belum keluar dari kamar.

Siwon dan Haechul sibuk bahas bisnis, sedangkan Tiffany dan Taeyeon bergosip manja.

"Muka lo tegang amat sa" Rosé nyenggol lengan Lisa.

"Gue degdegan" Lisa gigit bibir.

"Udah ga sabar ya liat calon tunangan lo, kkkhh" Jisoo terkekeh mukul pelan pundak Lisa.

"Hem" Lisa ngangguk sambil remas jari-jarinya.

"Lisa.." panggilan lembut itu, Lisa langsung noleh, mulutnya kebuka lebar liat kecantikan Jennie.

Semuanya juga noleh natap Jennie.

Jennie yang jadi pusat perhatian mendadak malu dan salting.

"Princess.." mata Lisa berbinar, langsung samperin Jennie yang lagi diri di anak tangga.

"Ayo" lembut Lisa ngalungin tangan Jennie di lengannya.

"Iyah" Jennie ngulum bibirnya malu-malu.

Perlahan, Lisa sama Jennie nurunin anak tangga.

"Jennie cantik" bisik Lisa.

Jennie memerah.

"Makasih Lisa. Lisa juga cantik, ganteng juga xixixi" bisik Jennie malu-malu.

Lisa senyum manis.

"Kiw kiw mesra amat yang mau tunangan" goda Tiffany pas Lisa sama Jennie udah duduk saling nempel di sofa.

"Kaya perangko ya kalian" kata Taeyeon.

"Bucin banget anak Papi. Ga kerasa ya Jennie udah gede aja, dulu pas masih kecil Papi ingat banget Jennie lebih bucin sama Papi ketimbang sama Mami. Sekarang udah sama Lisa bucin nya, tapi gapapa yang penting anak kesayangan papi bahagia" Haechul natap Jennie.

"Papa sedih, Lisa udah mau tunangan aja. Padahal pas masih bayi, Lisa suka nangis mau di gendong terus sama Papa. Huh.." Siwon nunduk sedih.

Semuanya mendadak jadi melow.

"Papi hikss" Jennie nangis langsung meluk Haechul.

"Hmph hmph Papa" Lisa juga meluk Siwon.

"Aaw aku terharu" Tiffany ngeluarin air mata, tumben waras.

"Kok kita jadi sedih semua ya, p-padahal harus seneng karena anak kita mau tunangan" Taeyong juga ngeluarin air mata.

"Apa sih gue cengeng banget" Rosé hapus air matanya.

Jisoo lengkungin bibir kebawah, ga nangis tapi raut wajahnya sedih.

"Udah kita ga boleh lama-lama sedih, kan anak kita mau tunangan. Harus bahagia dong" senyum Siwon mencairkan suasana.

"Jennie jangan nangis lagi ya, kan Jennie mau tunangan. Atau mau di undur aja?" Goda Haechul.

"Aahh no Papi, mau sekarang aja hmph hmph" Jennie mukulin dada Haechul.

"Hahaha iya iya, anak Papi cengeng" Haechul nyeka air mata Jennie.

"Mau Lisa" Jennie balik bucin lagi.

"Sini sini" Lisa bawa Jennie ke pelukannya.

"Haduh sia-sia air mata saya" Tiffany mutar mata malas.

Jisoo sama Rosé cekikikan.

bocil [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang