Assalamualaikum
Jangan lupa untuk follow akun Author, Vote, Komen, dan Share ketemen-temen kalian ya. Terimakasih...
Doakan ya, berharap cerita pertama saya ini bisa dipinang/diterbitkan. Aamiin...
Happy Reading🍂
_____________________________
"Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan di dunia, Allah akan melepaskan kesulitan darinya pada hari kiamat dan Allah senantiasa menolong hamba- Nya selama ia (suka) menolong saudaranya"
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Hari ini adalah jadwal kajian Noura dan Amira di masjid Al-jabar. Metode pendaftaran kajiannya secara online, namun penyampaian materinya secara ofline.
Sebelum mereka pergi, Noura dan Amira harus meminta izin terlebih dulu kepada Biya Fatih, agar orang rumah tidak ada yang khawatir.
"Assalamualaikum Bi" ucap salam mereka berdua, yang sekarang sudah berada diruang tamu
"Waalaikumussalam, Nak. Ada apa?" Tanya biya Fatih
"Jadi gini Bi, aku sama Ira izin mau pergi kajian, yang ada di masjid Al-jabar, apakah boleh Bi?" Jawab Noura
"Boleh, kebetulan Biya tau yang ngisi kajian dimasjid Al-jabar, jadi tidak apa-apa kalo Noura ingin pergi bersama Amira. Tapi syaratnya, pulangnya biar abang Ray yang jemput, dan pulangnya ga boleh terlalu malam, oke sayang?"
"Na'am Biya, aku izin pergi yaa Biyaa, nanti tolong bilangin ke Ibun juga ya. Assalamualaikum"
"Iyaa sayang, waalaikumussalam. Hati-hati nak"
♡♡♡
Mereka berdua pergi menggunakan transportasi umum, seperti angkot. Ini adalah kesepakatan atau kemauan dari mereka berdua, katanya supaya bisa mengingat zaman waktu masih SMA.
Jika ingin pergi ke masjid Al-jabar, maka mereka harus menaiki 2 angkot, agar bisa sampai ke tempat tujuannya.
Angkot pertama sudah mereka tumpangi, sekarang saatnya mereka harus menunggu angkot yang tujuannya sama. Namun pada saat menunggu, ada hal yang tidak dienakan terjadi.
"TOLONGG!!!" Teriak mereka berdua, yang sambil berlarian
"TOLONGG, tolong, dompet kami dicopet" seru mereka berdua, yang ingin meminta bantuan kepada warga sekitar, karena dompet Amira dan Noura diambil oleh pencuri alias dicopet.
Mereka terus berlari mengejar sicopet tersebut, sambil nafas yang tak karuan, rasanya mereka ingin ikhlaskan, namun masalahnya ada kartu-kartu penting didalam dompet tersebut.
"Huh, huh, tolongg dompet kami dicopet"
Ucap AmiraNamun pada saat mengejar si copet, Noura melihat ada balok kayu. Tanpa berpikir panjang Noura langsung melempar balok kayu tersebut yang diarahkan pada si copet.
"Bismillahirrahmanirrahim" dengan menyebut asma Allah semoga sasarannya itu tepat, dan ternyata
BUGH!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta yang Abadi
Roman d'amourCerita ini menceritakan tentang sosok remaja laki-laki yang tiba-tiba jauh dari Tuhannya, bertolak belakang dengan keluarganya, bar-bar, nakal, dan lebih absurdnya dia selalu nembak perempuan, tapi gak ada yang mau sama dia. Sampai lambat laun dia b...