Malam sunyi

27 7 1
                                    

🅚🅚🅝 ➊➐ ~

.

.

.

.

.

Hening.

Keadaan rumah KKN sangat hening malam hari ini, mereka sibuk akan kegiatan masing masing, jam baru saja memasuki pukul sembilan malam tetapi Jeonghan serta Junhui sudah lebih dulu tertidur pulas di kamar mereka.

Pembagian kamar sudah mereka lakukan dengan hasil dikamar depan dihuni oleh Seungcheol, Wonwoo, Mingyu serta Seokmin.

Sedangkan tepat di samping kamar mereka ada Jeonghan, Junhui juga Lee Chan.

Joshua, Hansol, Seungkwan serta Minghao berada di kamar yang berhadapan dengan kamar Jeonghan.

"Bang!! besok agenda kita ngapain?!" Seungcheol yang tadinya fokus pada ponselnya tersentak kaget atas kedatangan Hansol dengan suara yang menggelegar, beruntung saja wajah bule itu tidak Seungcheol lempar barang di sampingnya.

"Gk usah ngagetin bisa kagak sih elah, besok apel di kecamatan, semua ikut"

"Yaaah, padahal gua mau keliling desa"

"Ya abis apel bisa sol, mau keliling, mau nyebur ke sawah terserah lu, udah sana tidur" Hansol menggerutu saat ia di usir oleh ketuanya.

"Tau anjiiir rusuh banget, hus hus" ini Mingyu ikut menimpali, yang setelahnya mendapatkan lemparan bantal -entah dari mana- oleh Hansol lalu kabur begitu saja, mengabaikan omelan Mingyu padanya.

"Ada pak Hoseok juga bang?"
Baru saja ingin membaringkan tubuhnya, Seungcheol melirik sebentar pada Seokmin.

"Dateng, udah tidur anjiiir biar besok lu pada segeran dikit" omel Seungcheol lantas memejamkan matanya ingin segera tidur, rasanya tubuh Seungcheol remuk hari ini.

-----

Pukul setengah dua belas malam, rintikan hujan mulai turun membasahi bumi, hanya hujan biasa tidak ada petir, dan Mingyu terbangun dengan rasa ingin membuang air kecil.

Melirik sekilas Jam di ponselnya sebelum ia bangun untuk menuntaskan hasratnya, berjalan menelusuri lorong yang sepi menuju dapur.

"Loh Jun? Lu ngapain di dapur sendirian? dih makan lagi lu?"

Rentetan pertanyaan Mingyu lontarkan, sedangkan pria yang di panggil hanya menoleh padanya tanpa menjawab satupun pertanyaan Mingyu, hanya memandang dalam diam, jangan lupakan senyuman yang aneh bagi Mingyu.

Dih nape ni orang? aneh.

Tanpa memperdulikan Junhui lagi, Mingyu segera ke kamar mandi, rasanya ia sudah tidak tahan lagi.

Tidak memperhatikan bagaimana sosok Junhui yang masih saja melihat ke arahnya dan berjalan begitu saja hingga menembus dinding dengan senyuman mengerikan.

-----

"Loh bang? Junhui mana?"

Joshua menoleh pada Mingyu, setelah menenggak segelas air minum. "Lah ya kagak tau, dikira gua emaknya"

Mingyu mengerutkan keningnya heran, melangkah cepat mendekati Joshua lalu menggenggam lengan pria yang lebih tua dari nya itu dengan erat.

"Gk gitu bang, tadi sebelum gua ke kamar mandi, ada Jun di dapur"

"Udah balik ke kamar nya kali. udah lepasin heh, demen sama gua ya lu?"

"Elah, lagi waswas bang"

"Gua ke dapur juga baru bentar doang, mau minum"

Daily KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang