bab 14

305 11 3
                                    

Ketika perawat tersebut membawa Andika ke dalam kamar perawat itu pun membiarkan Andika duduk di kursi roda Andika yang melihat perawatnya tidur di tempat tidur dia dan istrinya sungguh sangat marah Andika pun berkata

Apa yang sedang kau lakukan di atas tempat tidurku itu menyingkirlah dari situ kau hanya seorang perawat yang ditugaskan oleh istriku kata Andika marah

Perawat tersebut dan melihat Andika marah tidak memperdulikan umpatan Andika perawat tersebut pun berdiri dari tempat tidur dan berjalan menuju Andika perawat tersebut pun mencekik leher Andika dan berkata

Tuan muda Andika yang terhormat anda jangan macam-macam ya Anda bisa mati di tanganku apakah kamu tidak mengenalku aku yakin kamu pasti tidak mengenalku tapi kamu pasti kenal ayah aku karena kamu ayahku meninggal dan meninggalkan aku di dunia yang kejam ini ini hanya awal aku akan menyiksa habis-habisan dirimu hingga kau mati kata perawat tersebut melepaskan tangannya dari leher Andika

Andika yang mendapatkan cekikan tiba-tiba pun merasakan sakit yang luar biasa di lehernya bahkan Andika sampai terbantu-batuk

Apa maksud perkataanmu Aku tidak mengerti kata Andika sampai menarik nafas dalam-dalam

Aku bahkan tidak tahu siapa orang tuamu jadi apa sangkut pautnya denganku yang membuat ayahmu tiada aku tidak mengingatnya

Hahaha Tuan Andika Anda ini lumpuh bukan ambesiya

Aku betul tidak ingat tolong jangan lakukan itu

Ayah kok kemarin juga minta tolong tapi kamu tidak mau mendengarkannya kamu tetap melakukan apa yang kamu mau

Perawat tersebut menembak kursi roda Andika dengan kencang hingga Andika jatuh dari kursi roda dan tertimpa kursi roda yang tersebut perahu tersebut yang melihat Andika terjatuh dari kursi rodanya pun tertawa

Hahaha aku sangat senang menyiksamu Tuan

Andika yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun menangis dan membatin

sayang tolong aku aku disiksa habis-habisan sama perawat gadungan ini batin Andika

Wah ada kenapa menangis tuan ini berita sangat penting Andika Pratama CEO perusahaan ini menangis oh kasihan sekali lihatlah kondisi Anda tua sudah cacat nyebelin lagi

Karina tolong aku teriak Andika dari dalam kamar

Perawat tersebut yang mendengar Andika memagil nama istri ya pun membuat aku tertawa

Panggil aja terus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

menikah dengan seorang laki laki lumpuh totalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang