bab 7

691 8 4
                                    

Kedua orang tua dika sudah berangan-angan memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi orang tua andhika berharap karina dan andika memiliki keturunan

berbeda di tempat lain Andika yang sudah selesai mandi dipindahkan ke tempat tidur

Karina mas kita pakai bajunya ya tapi nggak usah pakai celana kamu pakai popok aja nanti kakinya  diselimutin
Kata Karina

Andika Sayang bisa kan aku nggak pakai popok Kata Andika

Karina Kenapa nggak mau pakai popok Mas

Mas malu loh sayang

Mas aku tahu kamu pasti malu kan memakai benda ini tapi mas ini sudah menjadi pakaian sehari-hari Mas

  Andika Iya Mas tahu

tapi belum
selesai Andika berbicara Karina langsung menutup bibir suami ya menggunakan jarinya

Kenapa harus malu Mas
yang melihat kan cuman aku kata Karina

aku pakai ya Sekarang pokoknya kasihan Bunda udah ngetok-ngetok pintu dari tadi

Andika hanya bisa pasrah mengikuti apa yang dikatakan orang yang dicintainya

baiklah mas ikut apa yang kamu katakan Kata Andika pasrah

Karina pun mulai memasang kan Popo pada Dika dan seterusnya memakaikan Dika pakaian setelah membantu  Andika memakai semua pakaiannya Karina pun mendudukkannya di kursi roda canggih

  setelah Karina mendudukkan Andika di kursi rodanya Karina berniat mandi

Karina pun izin ke suaminya bahwa dia ingin mandi sebelum Karina izin ke kamar mandi dia pun menanyakan kenyamanan Dika

Mas udah nyaman kan duduknya tanya Karina

Andika hanya menganggukkan kepalanya pertanda dia sudah merasakan nyaman duduk di kursi rodanya

ketika Karina melihat suami yang menganggukkan kepala pertanda bahwa dia sudah nyaman

karina izin untuk kamar mandi

Mas aku tinggal dulu ya Mas Di Sini dulu Nggak papa kan aku mau ke kamar mandi dulu mau mandi setelah itu baru kita turun kata Karina

Andika yang mendengarkan istrinya ingin mandi Andika pun mengizinkan istrinya mandi

ya Sayang jangan lama-lama ya mandinya

Karina Oke Mas Tunggu sebentar ya

setelah Karina mendapatkan izin Karina pun berjalan menuju pintu kamar mandi dan mulai membuka pakaiannya satu persatu dan tidak butuh lama Karina pun selesai mandi Karina memakai handuk dan berjalan menuju kamarnya dan mengambil pakaiannya dan menuju Walking closed setelah Karina selesai memakai bajunya Karina pun keluar dari Walking closed Karina melihat suami yang duduk di kursi roda dengan pandangan kosong Andika tidak menyadari kehadiran istri tercintanya Karina yang melihat suaminya tidak menyadari kehadirannya pun mencium kening sang suami dan berkata

Ada apa mas kamu melamun ya

Dika yang mendapatkan kecupan tiba-tiba akhirnya sadar dari lamunannya

dan bertanya kepada istrinya Kamu sudah siap mandi Sayang

Karina yang mendengar perkataan suaminya memayunkan bibirnya ke depan

ih masa Dika tidak tahu aku ini udah dari tadi loh di sini kata Karina Ketus

Dika yang melihat istrinya memayunkan bibir ya ke depan

Andika  berkata bibirnya jangan di memayunka bibir ya sayang mirip kayak bebek kamu kata Andika

Karina yang mendengarkan ejekan dari suaminya akhirnya menangis

Karina berkata masak aku disamain sama bebek kalau aku bebek Mas apanya dong kata Karina tidak Terima dirinya disamakan degan bebek

Dika yang melihat istri yang ngambek akhirnya meyudahi drama yang mereka buat

Dika :ya sudah sayang Jangan merajuk dong Mas Kan bercanda doang masak merajuk sih kamu cantik kok nggak kayak bebek

Karina:
beneran kan aku cantik

Dika:
Iya sayang kamu cantik sekali

Karina:
Ya sudah Mas ayo kita ke bawah pasti ayah dan bunda menunggu kita

Andika:
iya udah sayang kita ke bawah aja

Karina:
oh iya mas aku mau tanya dulu

Dika:
Mau tanya apa sayang

Karina:
Apa yang mas pikirkan tadi tanya karina

Andika:
Mas gak mikir apa apa ko sayang

Karina:
Jagan bohong dong mas aku ini istri ya mas lo

Dika:
Apa kamu akan berada selalu di  samping ku dengan kondisi ku yg tidak ada perkembangan ya kata dika sambil menangis😭😭😭😭😭😭
Aku takut kamu bosan dengan ku orang peyakit tan kata dika

Karina yg melihat suami tercinta ya menagi pun menarik dika kedalam pelukan ya dan berkata

Karina:
Mas aku kan udah bilang ke kamu aku akan ada selalu di sisi kamu bagai mana pun keadaan mas aku menerima ya dengan ikhlas  kata karina

Belum selesai karina berkata mereka mendegar suara pintu di keto dan ada suara yg memanggil mereka berdua

Bunda Andika:
Andika sayang kalian berdua sudah bagun belum taya bunda

Karina:
Itu kan bunda mas udah magil kita kesini kanta karina kepada Andika

Andika:
Ya udah buka pintu ya kita turun sama sama jawap Andika

Karina:
Oke mas

Karina pun membuka pintu kamar mereka dan melihat bunda ya Andika sudah berdiri di depan pintu kamar mereka

Karina yg melihat bunda Andika di depan pintu pun berkata

Karina:
Bunda udah lama di sini taya karina

Bunda:
Gak juga bunda baru aja di sini
Keliyan berdua udah dari tadi bagun taya bunda kepada anak dan menantu ya

Andika:
Ya bun kami udah dari tadi bagun  cumanya istri ku harus menurut aku dulu bunda tau kan aku gak bisa apa apa tanpa bantuan orang lain kata Andika

Bunda:sekarang kalian berdua kan sudah siyap taya bunda Andika

Karina:
Sudah bun ini niat mau turun ke bawah

Bunda:
ya sudah kita turun sama sama aja kita kan harus sarapan ayah   nugu di bawah

Karina:
Oke bun

menikah dengan seorang laki laki lumpuh totalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang