Keesokan harinya di kediaman andika pertama kedua sejoli itu masih betah di dalam kamar andika dan karina sama-sama masih di dalam mimpi entah mimpi apa mereka berdua
Skip di kamar andika yang mendengar suara ketokan pintu membuat andika terbangun dari tidurnya dan melihat di sebelah kirinya dia melihat seorang wanita yang sudah resmi menjadi istrinya andika pun tersenyum dan membangunkan istri tercintanya dengan kecupan di pipinya
Karina sayang bangun yok ini sudah pagi loh kata Andika sambil menikmati wajah cantik istri ya
Karina yang merasakan tidurnya terganggu pun akhirnya membuka matanya dan melihat ke arah andika
ada apa mas aku masih mengantuk kata karina sambil memeluk andika
Andika ini sudah pagi loh sayang kata andika lagian kan kamu harus memandikan aku jangan bilang kamu lupa aku ini cacat loh sayang aku ingin berbuat apa tapi harus dengan bantuan orang lain kata andika
Karina aku nggak lupa mas aku memang masih ngantuk mas kata karina
Nanti lagi ya dilanjutin tidurnya iya sayang dika merayu istrinya
Is mas dika ini yebelin
Ayolah sayang bangun popok mas udah penuh ni kata dika kepada karinaMasa popok Mas sudah penuh coba Karina lihat dulu
Karina pun akhirnya membuka satu persatu celana Dika dari celana sampai celana dalam nya
Mas beneran pokoknya udah penuh Maaf ya Mas kata Karina sampai memayunkan bibirnya
Kenapa bibirnya digituin sayang cantiknya hilang loh
Ya udah Mas aku bantu bersihin badan kamu ya
Karina akhirnya membantu Dika pindah dari tempat tidur ke kursi rodaMas biar aku bantu ya
Maaf ya Sayang aku membuat kamu repot Kata Andika merasa bersalah
Karina tidak apa-apa Mas itu sudah tanggung jawabku sebagai istrimu
Karina tidak banyak bertanya lagi Ia pun akhirnya menundukkan Andika di kursi roda khusus mandi
setelah karina mendudukkan andika di kursi rodanya karina pun mendorong kursi roda itu menuju kamar mandi
setelah sampai dalam kamar mandi karina pun membuka perangkat popok dan masukkan pupuk itu ke dalam kantong kresek dan membuangnya ketong sampah
Setelah membuang pokoknya andika karina pun mulai menyirami seluruh tubuh andika dengan air
karina apa aku bisa mengatakan sesuatu katakan saja mas
emas mas mau bilang apa tanya karina
umpamanya mas gak bisa memberikan keturunan bagaimana kan kamu tahu gimana kebanggaan mas tidak berfungsi dengan benar bahkan untuk membuang air kecil saja mas tidak bisa merasakannya
Kata andika kepada karinamas apa kamu tahu aku tidak perlu keturunan aku hanya butuh dirimu mas aku akui kita di jodohkan oleh orang tua kita tapi jika pun kita diberikan anugrah mempunyai anak aku akan menerimanya dengan ikhlas mas jangan pernah mengatakan itu lagi ya aku merasakan sakit hati dengan kata-kata mas katakan tadi kata karina
Kamu janjikan tidak akan meninggalkan aku bagaimana pun keadaanku kamu akan tetap ada di sisiku kan kamu janji harus ada di sampingku dalam susah dan senang kata andika sambil menangis
Aku tidak bisa berjanji tapi aku akan memastikan aku tidak akan pernah meninggalkan mas kecuali mau memisahkan kita berdua karena aku sangat mencintaimu mas
Karina pun karena tidak tega melihat suaminya menangis akhirnya mengubah topik pembicara
mas kan sudah siap mandi kita ke kamar ya
dika hanya mengganggu pertanda dia setuju dengan paketan karina Andika tahu Karina sengaja mengubah topik pembicaraan karena tidak tega melihat dirinya menangis
Ya Mas juga sudah kedinginan ini Padahal Mas kan mandinya pakai air hangat kata Andika
Sementara di lain tempat kedua orang tua Andika heran melihat kedua pengantin itu
Pah mereka Belum bangun kayaknya kata Bundanya Andika
Biyarin aja Bun mungkin lagi bikin cucu buat kita
Ah Papa ini ada-ada aja tapi Baguslah kalau mereka membuat cucu Kalau boleh yang banyak biyar rumah kita nggak sepi lagi kata Bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
menikah dengan seorang laki laki lumpuh total
De TodoBibik ayu :tuan muda sat ya anda mandi karena sebentar lagi akan datang calon istri tuan Andika:bik aku tidak ingin menikah bik siapa yg ingin menikah dengan seorang laki laki lumpuh seperti aku ini bik Bibik:saya tau tuan ada tidak menge...