Malvin Lee
OnlineKamu sibuk?|
20.15|Kalau gue bilang
iya, lo marah nggak?
20.15Angga tanpa sadar mengerucutkan bibirnya membaca balasan pesan dari Malvin. Apa maksud pemuda itu menanyakannya marah atau tidak? Jelas tidak mungkin Angga marah! Dan lagi, Malvin fast respons, itu artinya dia sedang tidak sibuk bukan?
Saya nggak bakal|
marah. Ngapain juga
saya marah. Kurang
kerjaan banget!
20.1620.16
Netra cantik itu membulat melihat kiriman foto dari Malvin. Bahkan Angga sampai bangun dari acara rebahannya saking terkejut dirinya.
Malvin! Kita udah|
sepakat mau bahas
kegiatan kamu selama
skorsing hari ini!
Kamu malah balapan,
gimana sih?!!
20.16|Yaelah entar aja, agak
malamen dikit. Tapi
kalau lo udah ngantuk
yaudah tidur sono,
bahas besok aja
20.17Pulang sekarang kamu!|
Saya nggak mau tau.
Hari ini kita bahas,
nggak ada penundaan
besok-besok!
20.17
ReadDan hampir dua menit Angga menunggu balasan, ternyata pesan terakhirnya hanya dibaca saja oleh Malvin. Angga menggerutu sebal, hendak mengetik pesan lagi. Namun, Ia dikejutkan saat tiba-tiba layar yang menampilkan room chat-nya dengan Malvin berganti tampilan menjadi panggilan telepon.
Angga panik sendiri jadinya. Dosen muda itu berdehem sekilas dan berusaha tenang agar tak terlihat keterkejutannya. Setelah itu, ikon hijau yang berposisi di tengah-tengah paling bawah digeser ke atas. Hal pertama yang langsung Angga dengar adalah suara bising dari orang-orang yang berteriak memanggil nama Malvin dan juga deru motor menggema saling bersahutan.
"Gue nggak bisa balik sekarang. Gue udah di atas motor ini, bentar lagi mulai."
Angga terdiam sejenak oleh ucapan Malvin yang menjadi pembuka telepon mereka. Tapi mengingat agenda malam ini, membuat Angga harus mulai serius.
"Izin 'kan bisa, atau minta tolong temenmu buat gantiin kamu. Jangan mempersulit deh!"
"Lo pikir gue lagi tanding sepak bola apa bisa seenaknya izin terus bakal ada pengganti yang gantiin gue?"
"Ya saya nggak mau tau, Malvin Lee! Kamu harus pulang sekarang atau saya sampein kamu ke sana!"
"Ya udah sini samperin gue. Emang lo tau tempatnya?"
"Saya juga pernah muda!"
"Tck! Kalo lo ke sini yang ada lo bakal digodain om-om, mau lo?"
"Nggak usah banyak alesan deh. Pulang sekarang nggak?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Angga
Fanfiction[SEQUEL OF PAK MAHEN] Kejadian yang terulang kembali, tetapi dengan sudut pandang berbeda. Angga mengakui bahwa mereka berdua sama, tapi sifat dan karakter keduanya berbeda.