0

1.6K 719 46
                                    




Di setiap sudut cerita dan mitologi kuno, tersimpan rahasia-rahasia tentang keajaiban dan penghiburan. Salah satu kisah yang menonjol adalah legenda tentang nepenthe— minuman ajaib dari negeri para dewa yang konon mampu menghapus semua duka dan penderitaan.
Cairan yang memiliki warna bagaikan matahari terbenam itu mampu menghapus air mata dan menggantikan kesedihan dengan kebahagiaan yang abadi.

Lalu apa jadinya jika nepenthe itu bukanlah ramuan, melainkan jiwa yang hidup? Seseorang yang hadir di tengah-tengah hidup dengan cahaya dan kehangatan, membawa kedamaian, seperti embun pagi yang menyegarkan dedaunan yang layu.

Namun bagi Kang Seulgi, seorang vampir yang terperangkap dalam kegelapan abadi, nepenthe menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar legenda. Baginya itulah yang dicari dalam perjalanannya yang tak kunjung berakhir— sebuah jalan keluar dari kutukan yang mengikatnya dalam bayang-bayang kesedihan dan keputusasaan.

Dalam perjalanan hidupnya, dia terbelit oleh kutukan yang tak pernah berakhir. Dan di saat paling tak terduga, seperti kilat di langit malam, seseorang datang— seseorang yang menjadi nepenthe, membawa cahaya baru ke dalam dunia yang gelap.
Dia seperti bintang jatuh yang menyinari jalur kehidupan, pelipur lara yang hadir dalam bentuk manusia.

Tapi apakah nepenthe juga dapat menghilangkan dendam dan kebencian yang telah tertimbun selama berabad-abad?

Inilah kisah tentang Kang Seulgi, pengeran vampir dan sang nepenthe.












NEPENTHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang