"Jadi?"
"Jadi kalian harus menemukan siapa yang membuat kejanggalan di kota tersebut. Saya rasa ini misi yang sangat sulit karena seusai penggalian informasi, bisa saja ini menyangkut nyawa kalian juga." Jelas Heo-nim lagi.
Wajah sembilan pemuda itu nampak terkejut bukan main. Yeah, gimana tidak? Nyawa, man! are you kidding me?!
"Kau serius, Heo-nim?! Aku tidak salah dengar kan?! Nyawa itu loh! Berarti misinya sangat tidak main-main." Ucap beomsoo.
Kepala-detektif- Heo mengangguk. "Benar sekali. Saya harap, kalian bisa menyelesaikan misi sulit ini dengan baik serta dapat dipecahkan. Dan kembalilah dengan selamat, semuanya."
"Baiklah, jika seperti itu, kami akan melakukan dengan baik. Tapi, apakah misi kali ini harus memiliki batas waktu?" Tanya hyunsik selaku yang tertua dan pertanyaan tersebut mewakili semuanya.
"Tidak. Karena saya yakin misi kali ini akan lebih sulit daripada sebelumnya yang hanya membutuhkan waktu 2 bulan saja. Kalau begitu, kalian boleh pergi dan lakukan misi dengan baik!"
Ke-sembilan pemuda tersebut mengangguk patuh dan meninggalkan ruangan tersebut.
Btw, mereka sekarang akan pergi
ke parkiran untuk menuju kota Neverland itu.* * * * *
Setelah memakan waktu berjam-jam untuk pergi ke kota Neverland, akhirnya mereka sampai di kota tersebut.
Sembilan pemuda tersebut turun dari mobil-panjang tentunya-khusus untuk mereka, maupun untuk pergi misi atau tidak. Betewe, mobilnya hampir sama kayak bus ya. Karena mereka banyak.
"Waah~~ ternyata kota ini sangat ramai dan ada banyak makanan disini! Tapi apa yang janggal?" -Leo
"Heo-nim bila memberi informasi pasti sangat pendek dan terkadang membuat kita kebingungan." -Gyumin
"Benar. Nanti aku akan tanyakan di message. Kalau begitu, mari kita cari tempat untuk tinggal dahulu." -Lex.
Semuanya mengangguk dan mereka mencari tempat untuk tinggal sementara.
* * * * *
"Jadi kita akan tinggal di apartemen ini sementara?" Tanya sing.
"Ya. Kita semua akan tinggal disini sementara." Jawab Lex.
"Hei, apa kau tidak salah?! Kita ini ber-sembilan dan apartemennya hanya satu? Dan otomatis hanya ada single bed saja berarti ya? Apa kau tak ingin memesan satu lagi agar tidak berdesak-desakan?" Saran zayyan.
Saat ini mereka melihat kamar apartemen atau hotel, terserah apalah penyebutannya, - Lebih tepatnya mereka belum memasuki kedalamnya setelah lex check in.
"Tentu saja tidak. Kita bisa membaginya untuk tidur dimanapun. Misalnya, sofa dan tempatnya kan luas, pasti dimana saja bisa." Jelas lex.
Setelah berbicara seperti tadi, Lex pun menekan password kamar nomor 16 lantai 2, itu kamar mereka.
185238.
Itu password kamar mereka. Dan tentu saja Lex membagikan password tersebut kepada yang lainnya.
Mereka pun memasukinya setelah lex membuka pintu apartemen tersebut. Mata mereka berbinar-binar setelah masuk.
"Seriously? Aku kira apartemennya akan kecil didalamnya. Dan...Wahh~~ besar sekali!" -Leo
KAMU SEDANG MEMBACA
We'll Be Right Back!
Ação9 detektif dipanggil oleh atasan mereka dan ditugaskan untuk menjalankan misi yang menurut mereka sangat sulit serta harus berhati-hati karena misi ini menyangkut nyawa mereka masing-masing. "kembalilah dengan selamat, semuanya. saya harap misinya d...