Hari ini adalah jadwal cek kandungan, Jungkook dan sang suami yang setia mendampingi dan Taehyung rela mengesampingkan segala pekerjaan nya untuk menemani istrinya cek kandungan rutin.
••
Saat ini mereka sudah tiba di rumah, kandungan Jungkook sehat dan usia kandungan nya sudah menginjak 5 bulan yang berjenis kelamin laki-laki.
Taehyung terdiam memandangi perut istrinya dengan di iringi elusan lembut sesekali mencium perut lumayan buncit itu.
Jungkook duduk di sofa sedangkan Taehyung berada di bawah di tengah-tengah kaki Jungkook menghadap perut itu.
Mereka akan tersenyum saat merasakan gerakan si kecil di dalam sana, ada rasa bahagia yang amat merasakannya.
••
Di siang hari ini Jungkook hanya duduk di sofa sambil menonton film dan memakan berbagai cemilan sehat, karena akhir akhir ini nafsunya makan nya meningkat.
Menunggu Taehyung yang katanya tadi pergi menyelesaikan sedikit urusan dan alhasil Jungkook bosan, dia juga kesepian tidak punya teman apalagi tidak di perbolehkan keluar.
"Bolehkah aku keluar sebentar? "
Tanyanya pada diri sendiri, tangannya mengelus perutnya seakan juga meminta persetujuan dari si kecil.
Tiba tiba Jungkook tersenyum saat merasa perutnya bergerak namun sedikit geli.
"Kita keluar sebentar ya baby"
Maka Jungkook pun segera berjalan menuju keluar untuk mencari udara segar, hanya di sekitar rumah mereka saja di daerah taman yang tak jauh dari situ.
Huh, inilah yang Jungkook inginkan menghirup udara segar dan melihat berbagai pepohonan hijau bukankah tidak apa iya?.
Jungkook sedang berjalan pelan menikmati suasana asri untungnya taman sedang sepi.
Karena terlalu fokus melihat sana sini Jungkook tak sengaja menabrak sesuatu dan ternyata saat dia berbalik itu adalah seorang anak kecil.
"Huaaa mamaaaa! "
Jungkook kelabakan anak itu menangis apalagi ice cream miliknya terjatuh, Jungkook segera membantu anak itu berdiri dan menggendongnya.
"Ushh usshh... Maafkan aku nee.."
"Hikss ice cream kuu... "
Jungkook merasa bersalah, dia pun mendudukan anak itu di sebuah kursi taman.
"Tunggu di sini nee? "
Anak itu mengangguk Jungkook pun berlari menuju stand ice cream untuk menggantikan milik anak itu tadi.
Jungkook pun kembali dan memberikan ice cream itu di sambut antusias oleh anak asing itu.
"Gomawo mama"
Jungkook terkejut anak kecil itu memanggilnya mama? Apa dia salah dengar? Jungkook pun tak terlalu memusingkan hal itu.
Melihat anak itu begitu lahap memakan ice creamnya Jungkook mengambilkan tisu dan mengelap bekas lelehan ice cream itu di pipi dan tangan anak itu.
Mereka seperti sepasang ibu dan anak, padahal Jungkook baru bertemu anak ini dan belum mengetahui nama nya.
"Oh iya nak, siapa namamu? "
"Namaku Junwoo"
"Baiklah kalau begitu perkenalkan namaku Jungkook" Senyum Jungkook
"Mama kook? " Ucapnya polos
"Eh? "
Jungkook jadi bingung.
"Baikah panggil saja sesukamu, oh iya di mana orangtua mu Jungwoo? "
Anak itu hanya menggeleng, Jungkook pun heran.
"Mereka sudah tiada... "
Oh astaga Jungkook jadi sedih dan iba, anak sekecil ini sudah di tinggal kedua orangtua nya? Dan kemana keluarga nya?.
"Kamu kemari dengan siapa Jun-ie? "
"Paman Yo"
"Dan di mana dia? Kenapa jun-ie sendiri? "
Tiba-tiba dia memberikan sebuah kertas, Jungkook menerimanya dengan heran.
_
Teruntuk anda yang telah berbaik hati menemukan Junwoo, saya mohon dengan ketulusan hati. Untuk menjaga anak ini dan hingga saatnya nanti saya akan menjelaskan semuanya.-Yo.
_Jungkook menoleh ke kanan kiri tapi tak menemukan siapapun, entah Jungkook merasa ada yang mengawasi mereka.
Karena perasaan Jungkook mengatakan untuk segera pulang.
"Junwoo kamu mau ikut saya pulang? " Ucap Jungkook
Junwoo mengangguk antusias.
Jungkook pun menggenggam tangan Junwoo lalu membawanya pulang kerumah.
Tidak jauh dari sana seseorang mengawasi mereka.
"Terimakasih Jungkook, dan paman harap kamu bahagia dengan keluarga barumu Junwoo, maafkan paman"
••
Wait waitt... Adakah yang penasaran Kelanjutan nya??
This is Junwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Psychopath || Taekook
Fanfiction5 Tahun menjalin hubungan rumah tangga dan Jungkook baru mengetahui jika suaminya adalah ketua Mafia yang kelompoknya sangat di segani. Bisakah Jungkook tenang dalam hidupnya? "Sayang, kau harus percaya padaku" "Hiks.. aku takut dad..." Peringkat...