Sudah beberapa menit dan Arthur masih saja betah di dalam pelukan hangat wiliam. Arthur juga sudah selesai menangis dan lagi dalam mode manja nya." masih marah? " tanya Arthur sambil mendusel kan kepala nya pada dada wiliam yang terasa empuk... Hekhem!..
" GAK!... Pikir aja sendiri! " wiliam melepaskan pelukan nya dan langsung membuang pandang nya ke arah lain.
Arthur terdiam. Ia tak pande dalam hal bujuk membujuk seperti ini... Bagaimana ini?... Seperti nya jika sudah ke pepet seperti ini maka jalan satu satu nya adalah.....
' sis!'-arthur
[ yes tuan ʘᴗʘ? ]
' aku mau nan-'- Arthur
[ cukup!... Sistem bukan yang bisa di tanyain rahasia dunia seperti sistem tanya.... Sistem adalah sistem, sistem bukan sistem yang bisa di tanyain segala nya tuan, sistem ya sistem, jadi perlakuan lah sistem seperti sistem bukan malah jadi sistem!•ˋ _ ˊ• ]
' hah! ... Maksud nya gimana sih!?... '-arthur
[ tuan pikir aja sendiri... Terkadang tuan harus bisa berpikir(╬ Ò ‸ Ó) ]
' ohh jadi maksud mu aku bodoh? Hebat sekali kau '-Arthur
[ kok malah tuan yang marah?... Aturan nya sistem yang marah karna di perlakukan seperti sistem!... Dah ah!! (•ˋ _ ˊ•)]
" kamu mau apa? " Arthur berusaha membujuk wiliam yang masih nampak seperti sebelum nya.
" nanti aku beli-" ucapan Arthur berhenti saat mendengar suara pintu yang terbuka.
Ceklek!.....
" halo halo halo!" Teriak bulan. Yap, yang membuka pintu itu adalah bulan dan kedua beruang madu nya. hafiz? Ohh dia sedang nongkrong dan tak mau ikut ke sini.
" ada apa nih?... Oh ada kaka ipar ya! " antusias bulan dan langsung berlari ke arah wiliam.
Menurut bulan dan ketiga beruang nya mereka itu cocok. Pokok nya dari segi visual nya mereka seakan sebanding untuk bersama. Cihuy
" kak wili!! " reza dan zaki tak mau kalah, mereka berlari dan langsung menerjang ke arah wiliam mengabaikan abang mereka yang saat ini menatap malas dan sedikit tajam pada mereka.
Apa peduli mereka? Tentu saja tidak ada... Ini kaka ipar mereka oke!...
" kak wili kita jalan jalan ke Themzom yuk! " ajak zaki antusias.
" Hmm... Boleh " tanya wiliam pada zaki dan melupakan bahwa Arthur masih ada dan saat ini menatap mereka dengan cengo.
' sis?... Aku di lupakan Sis?'-Arthur
[ tuan tidak di lupakan. Tapi tuan memang tak di anggap sejak awal (-"-;) ]
' shit! ... Segitu gak berharganya kah aku? Hiks... sakit hati abang ' batin Arthur dramatis.
" Yesss!... Abang Arthur gak usah ikut ya, abang kerja aja, jangan jalan jalan, makan apa lagi pergi, di sini aja cari uang yang banyak! Oke" zaki langsung nyerocos dan duduk di samping abang sulung nya ini. Sementara Arthur hanya menatap zaki dengan tatap malas saat zaki dengan enteng nya menyindir nya dengan halus.
Tapi di satu sisi Arthur juga senang karna sekarang mereka tak terlalu kaku sekali, hubungan mereka juga sudah sangat dekat. Itu semua semenjak kedatang wiliam yang membuat zaki dan reza lebih banyak berbicara. Semua nya sudah lengkap untuk menjadi keluarga harmonis..... Tapi... Ada satu masalah yang membuat Arthur pening....
Ia bingung... Harus kah ia memilih tinggal di sini dan hidup bahagia bersama orang orang terkasih nya?..... Atau malah pergi dan memulai hidup baru dan suasana baru?... Di satu sisi ia sudah sayang pada semua nya, tapi di sisi lain ia juga ingin mempunyai keluarga baru bukan keluarga orang lain. Ingat lah ia hanya jiwa yang tiba tiba masuk ke tubuh ini. Dan juga Sudah dari seminggu yang lalu sistem menanyakan jawaban nya. Ia juga di kasih waktu 2 bulan untuk memikirkan ini.
Ia bahkan tak banyak tidur karna memikir jawaban nya.
" ABANG!" Teriak reza tepat di samping Arthur membuat Arthur kaget dan menatap horor mereka semua.
" hmm? " tanya Arthur sambil menaikan sebelah alis nya.
" di panggili gak jawab jawab, minta uang lah!... Kami kan mau shoping, jalan jalan, jajan, makan, dan banyak lagi lah " ucap bulan sambil menyodorkan tangan nya ke arah Arthur.
Sementara wiliam menonton dari samping dengan senyum manis nya.
Arthur menatap ke arah wiliam dengan tatapan minta di pungut, wiliam mengalihkan tatapan nya ke arah lain seolah tak ada beban.
Sebenarnya wiliam yang bilang pada adek adek iparnya tentang Arthur yang susah makan, maka nya tadi zaki menyindir nya untuk kerja saja terus sampai mampus.
Mulut zaki itu pedas dan seperti tak menyindir saat berbicara hanya orang yang teliti saja sadar zaki itu sedang menyindir seseorang. Didikan siapa nih? Tentu saja wiliam, biar ia memiliki adek ipar yang bermulut pedas. Pasti seru untuk di ajak Menggosting orang orang.
" huff... " Arthur menghembukan nafas berat, berdiri dan berjalan ke meja kerja nya untuk mengambil black crad untuk anak anak curut nya dan istri nya.
" nih... Pergi bawa bodyguard minimal 5 pulang jangan lama lama jangan mau kalo ada om om yang yang kasih uang Ingat!" Peringatan keluar dengan lancar bahkan satu tarikan nafas dengan sempurna tanpa cacat.
Wiliam menatap aneh saat Arthur berbicara begitu, di kira nya mereka mau jual diri kah sampai mau uang dari om om?... Emang ada yang mau dengan mereka yang nampak buluk ini?...
Tapi seperti nya memang wiliam tak tau atau memang bego. mungkin ia tak sadar banyak yang mau pada nya bahkan jika saat ini ia jomblo mungkin sudah banyak yang mau. Hey wiliam itu definisi ganteng dan cantik, seperti perpaduan yang sempurna dan seimbang jadi tak miring sebelah. Pokok nya dia itu cantik dan ganteng tapi malah merendah.
*# merendah nya sampai inti bumi ^-^ *#
El " wiliam memang baik, merendah nya bahkan seperti kata sistem. Sampai inti bumi "
" iya iya iya.... Ya udah ya kami pergi!... Yok kak wili... Dadah bang Arthur! " ucap reza yang langsung menarik tangan wiliam dan kedua saudara nya.
Mereka keluar dan langsung di sambut dengan bodyguard yang memiliki badan seperti Titan ini.
Arthur terdiam saat tempat itu menjadi hening dalam seper detik, entah kenapa perasaan Arthur seperti cemas dan gelisah tak jelas. Dan instingnya mengatakan akan ada sesuatu yang terjadi tak lama lagi, ia juga merasa tau akan terjadi apa tapi dia tak tau. Bagaimana sih!
" seperti ada sesuatu yang ak-" ucapan Arthur terhenti saat mendengar suara aneh dari komputer nya.
Komputer nya menampilkan layar seperti pecah yang berwarna warni dengan suara suara aneh dan berubah dalam seperti detik menjadi gambar gambar tak jelas.
Arthur langsung berlari dan mendekat ke arah komputer nya yang ia yakinin sedang di kirim virus oleh seseorang.
Setelah bertarung dengan saling mengirim virus dan membobol data data lawan, dan juga gerakan jari yang sangat lincah. salah sedikit data data perusahaan nya bisa saja di bobol dan mungkin perusahaan nya akan rugi besar dan akan terancam bangkrut. Seperti nya ini kiriman dari salah satu musuh asli pemilik tubuh ini.
Mungkin...
Setalah beberapa menit baru lah komputer nya kembali seperti semula seperti tak pernah terjadi apa apa. Arthur yang melihat itu kembali menyerang lawan dan berusaha membobol lagi data data milik lawan.
Tapi seperti nya tak berhasil saat lawan memakai umpan untuk mengecoh nya, dan karna itu yang Arthur dapatkan data data orang yang salah dan bukan si penyerang.
Arthur terdiam beberapa saat dengan menatap komputer nya dengan pandang tak percaya.
***
Votmen
Typo? Tandai
![](https://img.wattpad.com/cover/370586349-288-k419122.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthur [ Revisi ]
AksiLgbt 18+ sikit lah 🗿 Udah tamat tapi masi masa revisi Cerita hanya ada di akun @Nazwasyafira628 Tetap vote dan komen walaupun sudah tamat ***** Alexsio adalah pemuda dengan segala tingkah random nya yang membuat sakit kepala orang yang melihat...