3. Siluman

12 2 0
                                    

Kini waktu menunjukkan jam 11.25 di mana para murid hanya melakukan kegiatan yang mereka inginkan. Lapangan basket SMA angkasa yang riuh akan suara siswa siswi karna ada pertandingan basket yang di mainkan para murid laki-laki antar kelas sebagai pelampiasan rasa bosan.

Arya yang ikut andil dalam pertandingan tersebut tentu mendapat sorakan dari para gadis yang mengidolakan nya, arya sebenarnya tidak terlalu sering main basket karna ia sering mengikuti kegiatan futsal tapi karna ini olahraga yang umum tak heran jika ia bisa menguasai nya, dan tak kalah heboh dari para cegil arya, ternyata ada cogil arya juga dan yang di maksud adalah tentu bukan lain 2 temen arya alias zico dan naufal , hanya membutuhkan 2 mulut saja untuk mengalahkan suara gadis gadis ,

" Anjirr arya cute bangett yaaa authorr"

"YOUR SO HANDSOME HONEY Aaaa "

" Arya gambaree...watashi daisuki "

" CIPTAANMU YANG SATU INI MEMANG SEMPURNA TUHAN "

" AKU PADAMU MASS! "

" Arya jodoh orang ya ampun ganteng sekaleh " kira kira seperti itulah teriakan para ciwik ciwik yang tak punya urat malu

" ARYAA KALO MENANG KITA NIKAH " teriak naufal yang cukup menggema hampir keseluruh lapangan " SADAR WOII SADARR " teriak para gadis secara bersamaan menyerbu naufal,

" AYO MAS KALO MENANG AKU TIUM MUAACCHH " timpal zico yang membuat para gadis bergidik ngeri dengan kata-kata yang di lontarkannya, " KASIAN LO ZIC, GANTENG TAPI GA NORMAL " ucap seorang gadis di seberang ya bisa di bilang teman sekelas " HEH FANYA BILANG AJA LO SUKA AMA GW KAN ? "

" IH AMIT AMIT AMA LO MUKA BANCI CUAAKSS "

" PUAHAHAHA DI ULTI KAN LO ZIC " timpal naufal ikut meledek,

" ANJIRR SAKITT HATI ABUANGG DEKK "
jawabnya dengan ekspresi lesuh dan memegang dada , sungguh mendrama si zico ini , ardan yang sangat dan sangat terbiasa sudah tak heran dengan teriakan para kaum hawa dan temannya ini tak menggubris sama sekali
" kalo udah selesai teriak teriak beli minum sana " perintah ardan untuk 2 temannya " woke boss siap laksanakan " sahut mereka secara bersamaan dengan berjalan sambil menggoyangkan pinggul ke kiri dan kanan seperti anak anak yang mendapat permen.

Setelah kepergian 2 temannya ardan hanya menyaksikan pertandingan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, iya menyampaikan isi kepala melalui ekspresi yang seperti marah ,kecewa dan sesekali menggeram karna bola yang tak masuk , beberapa menit menunggu , permainan pun selesai dengan arya yang kebanjiran keringat berjalan ke arah ardan " huhff cape anjirr " ucapnya dengan nafas yang masih ngos-ngosan

" Lo sih terlalu semangat "

" Biasa cok.. anak ips nantangin "

" Wkwk ga da habisnya "

" Si zico ama naufal mna ? Tadi aja behoh ga jelas " kek ada yang salah

" heboh bukan behoh " timpal ardan mengoreksi ,

" salah dikit aelah semua cwo sama ajah "
bantahnya tak terima di salahkah " tadi gw suruh ke kantin buat beli minum, tapi ga tau nyangkut di mna! " setelah berkata demikian ardan berjalan menuju arah kantin " what ? si anjirr ga ngizinin gw istirahat bentar sad :( " mau tak mau arya mengekor dari belakang sambil berlari kecil meski harus menguras banyak tenaga.

Di sisi lain ada naufal dan zico yang sedang mengintip di balik tembok dekat ruang leb dengan kantong kresek berisi botol air mineral, melihat sepasang kekasih tengah mengobrol dengan mesra membuat mereka ingin berbuat ulah.

" sstt jangn geresse anjirr nanti ketahuan!"

Cibir naufal dengan suara pelan " geresse apaan su ? gw ga paham " jawab zico yang tak paham dengan menggeplak kepala naufal " udah diam husstt " perintah naufal tak ingin ketahuan,

A SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang