TWO

386 32 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


16:00 PM KST
at coffe bay

"Jaemin hyungg!"

    Jaemin mengembangkan senyumnya saat melihat pria tinggi yang sedang berlari kecil menghampirinya sembari melambaikan tangannya dengan riang.

"Aku merindukanmu hyungg" pria tinggi itu langsung menghamburkan pelukannya pada Jaemin yang masih terduduk dikursi.

Jaemin pun membalas pelukannya tetapi hanya sebentar, lalu ia melepasnya lagi karena mereka sedang berada di cafe jadi ada banyak pasang mata yang sedang melihat ke arahnya. "Hyung juga merindukan mu sungchan-ah,,tapi bisakah kau melepaskan pelukanmu ini hemm?,,lihat lah banyak pasang mata yang melihat ke arah kita" pinta Jaemin dengan lembut.

Pria tinggi yang bernama lengkap Jung sungchan itu hanya meresponnya dengan gelengan kepala. "Aku tidak perduli,aku hanya ingin memelukmu hyungg~". Ya, seperti inilah setiap sungchan bertemu dengan Jaemin dia akan bertingkah seperti ini. Tidak malu kah dia dengan badannya yang kekar dan tinggi.

"Jika hyung mu melihat,apa kau masih berani memelukku hmm?" Ucap Jaemin dengan nada meledek.

Sungchan pun langsung mengangguk mantap. "Tentu saja,,aku sudah tidak takut lagi pada hyungku itu."

Jaemin hanya bisa terkekeh ketika mengingat sungchan yang sudah ribuan kali mengatakan itu,tetapi nyatanya ketika saat berhadapan langsung dengan Jung Jeno sang Kaka, dia akan kalap sendiri bahkan sampai menangis jika Jeno sudah memarahi ataupun menjahili sungchan.

"Baiklah jika kau tidak mau melepaskan pelukannya,aku tidak mau lagi bertemu denganmu,, bagaimana." Ancam Jaemin.

Jika sudah seperti itu,mau tak mau sungchan harus melepaskan pelukannya, takut jika hyung kesayangannya ini benar-benar tidak ingin bertemu dengan nya lagi. Bisa kacau jika Jaemin hyung-nya ini sampai pergi,siapa yang akan membelanya jika ia di marahi oleh hyung-nya itu..

"Huhh,, padahal aku sangat merindukanmu hyungg,,,". Sungchan pun melepaskan pelukannya dengan tidak rela dan ia pun menggembungkan pipinya dengan lucu. "Hyung kenapa akhir-akhir ini kau sudah tidak pernah main lagi kerumah?" Ucap sungchan.

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah adik dari kekasihnya ini. "Tidak ada,,hanya memang akhir-akhir ini aku sedang sibuk sungchan-ah" ucap Jaemin sembari tersenyum tipis. " Tetapi jika ingin bertemu,kita bisa bertemu disini lagi sungchan-ah,,agar kau bisa menguras uang ku untuk membeli makanan kesukaan mu itu." Lanjutnya, kemudian tertawa kecil.

"Huhh" sungchan masih menggembungkan pipinya, "Hyung jawab pertanyaan ku,kenapa kau tidak mau main lagi ke rumah?" Ucapnya dengan sedikit merengek.

Jaemin menghela nafasnya,ia lalu mendekatkan wajahnya pada sungchan." Kau ingin tahu sebuah rahasia?" Ucap Jaemin dengan serius.

SHOULD I [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang