SHOULD I [NOMIN]

0:0

Jeno💗

Sayang,maaf. aku harus lembur malam ini.
Lain kali saja ya?

Ahh baiklah,,
Jika sudah sampai kabari aku secepatnya,,
Semangat jenoo!!

Nee, gomawo.
Read...

***

20:00 PM KST

Jadi bagaimana?

Siapa yang tidak kesal jika kekasihmu membatalkan rencana yang sudah kau buat jauh jauh hari untuk anniversary kalian berdua, namun harus dibatalkan begitu saja ketika kau sudah bersiap diri untuk berangkat menemuinya?.

Kesal?. Ya itu yang sedang Na Jaemin rasakan saat ini, dia jelas kesal setengah mati pada kekasihnya itu. Bukan apa apa hanya saja selalu seperti ini. Jung Jeno - kekasihnya itu selalu memiliki alasan untuk menghindarinya akhir akhir ini, entah karena apa Jaemin pun tidak tahu alasan pastinya.

Jaemin yang sedang kesal pun membating ponselnya ke atas kasur untuk meluapkan kekesalannya, ia lalu duduk di tepi kasurnya. " Keterlaluan. Dia bahkan menolak ajakan ku lagi,,hiks,,,hiks". Tangisan Jaemin pun tidak dapat terbendung lagi.

"Kerja lembur katanya? Cih,,bahkan sekertaris mu bilang jika kau sudah pulang sedari tadi dan tidak ada jadwal sama sekali!."

Jaemin pun kembali terisak,bahkan tangisannya pun terdengar sangat menyedihkan ketika ia menyadari jika Jeno akhir akhir ini sedikit pun tak lagi peduli kepadanya. Batin Jaemin rasanya tersiksa sekali. Ia ingin mundur tapi masih terlalu sulit jika harus benar benar berhenti mencintai orang yang telah menjadi bagian hidupnya selama ini.

Namun,di sisi lain ia juga meragukan ketulusan kekasihnya. Mengingat Jeno sudah tak lagi mengubar cinta padanya.

Jaemin memang bodoh. Bodoh karena sudah terlalu mencintai Lelaki dingin seperti Jung Jeno,ia pun sadar dengan kebodohan nya saat ini.

***

Di tempat lain, tepatnya di sebuah Bar. Jung Jeno tampak asik bercengkrama dengan beberapa sahabat nya. Hanya sekedar bercerita tak penting lalu tertawa bersama setelahnya.

Sebenernya Jeno pun sedang tak enak hati ,karena telah membohongi kekasihnya untuk yang kesekian kalinya.Lagi.

Namun mau bagaimana lagi? Ia benar-benar lelah dan ingin melepas penatnya di tempat ini bersama teman-temannya. Rasanya ia sudah bosan sekali sampai membuat nya enggan untuk bertemu dengan kekasihnya disaat hari jadi mereka yang sudah tiga tahun ini.