[BL][END] Saya Berpakaian Seperti Bukan Manusia Lagi [Quick Wear]

48. Kepala Pelayan AI Tuan Muda

Bab 48 Kepala Pelayan AI Tuan Muda 1

Lu Zheng melihat barang-barang di dalam kepompong kabin ekspres dengan ekspresi bingung di wajahnya.

Ada 'orang' di dalam kepompong kabin.

Pria muda itu tampaknya berusia dua puluhan, dengan rambut hitam tergerai lembut di depan dahinya, fitur wajahnya dalam dan halus, matanya tertutup rapat, dan Anda dapat dengan jelas melihat bayangan tebal dari bulu mata di bagian bawah. kelopak mata.

Pangkal hidung pemuda itu lurus, dan bibir tertutup di bawahnya indah dan berwarna merah cerah. Sudut mulutnya agak melengkung ke atas. Dia terlihat sangat lembut dan ramah suka dan tidak memiliki fitur ofensif.

Lu Zheng memandang 'orang' ini dari atas ke bawah untuk waktu yang lama.

Pemuda dalam kepompong itu telanjang dan memiliki sosok yang proporsional, sedikit langsing namun tidak kurus. Anggota tubuhnya ramping dan otot-otot di tubuhnya ringan dan kuat.

Bahkan bentuk dan warnanya sangat standar dan sehat.

Pemuda itu memiliki dua kata tertulis di sekujur tubuhnya-

Sempurna.

Sangat sempurna sehingga tidak terlihat seperti orang sungguhan.

Tentu saja, Lu Zheng tahu betul bahwa 'orang' di dalam kepompong itu bukanlah orang sungguhan.

Jadi reaksi pertamanya adalah ini adalah 'kejutan' yang diberikan kepadanya oleh temannya yang tidak dikenal.

Dikatakan sebagai 'kejutan', tetapi dari sudut pandang Lu Zheng, dia merasa lebih ketakutan sekarang.

"Boneka tiup..." Lu Zheng mengertakkan gigi, "Jangan biarkan aku mengetahui siapa yang mengolok-olok itu!"

Lu Zheng masih bersekolah ketika kurir diantar ke rumahnya. Ketika dia kembali dari sekolah pada sore hari, kurirnya sudah pergi, hanya menyisakan kepompong ini di lemari kurir.

Jika kabinet ekspresnya tidak cukup besar, maka tidak akan mampu menampung kepompong sebesar itu.

Lu Zheng menemukan kode batang ekspres di luar kepompong.

Dia memainkan terminal di pergelangan tangannya dua kali, dan setelah memindai kode batang, pesan cepat segera muncul di layar cahaya yang melayang di atas pergelangan tangannya.

Nama pengirim ekspres adalah nama samaran, tetapi alamat pengirimannya -

Melihat alamat yang familiar, pupil mata Lu Zheng sedikit menyusut.

Alamat ini...pengiriman ekspres dikirimkan kepadanya oleh orang tuanya?

Lu Zheng memasang ekspresi aneh.

...Apakah kedua orang itu sudah lama tinggal di laboratorium dan memasukkan otak mereka ke instrumen eksperimen dingin itu?

Lu Zheng benar-benar tidak tahu harus berkata apa, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat lagi 'boneka tiup' di dalam kepompong.

Dia tiba-tiba menghela nafas dan menemukan kode batang lain di dinding bagian dalam kepompong kabin.

Lu Zheng memindainya dengan terminal--

"Petunjuk Penggunaan Butler AI".

Lu Zheng mengerang dalam hatinya.

Ternyata itu adalah kecerdasan buatan, bukan boneka tiup.

Buku petunjuknya terlalu panjang. Lu Zheng tidak sabar membaca begitu banyak kata, jadi dia melihatnya sekilas dan menutupnya.

Lagipula dia tidak akan menggunakannya, jadi tidak masalah apakah dia membaca instruksinya atau tidak.