[BL][END] Saya Berpakaian Seperti Bukan Manusia Lagi [Quick Wear]

87

Bab 87 Para Vampir 21 Dibesarkan oleh Pemburu Iblis (Akhir)

Jiang Tang tidak tahu bagaimana dia tertidur. Dia hanya tahu bahwa ketika dia bangun keesokan harinya, tempat tidurnya empuk dan tubuhnya kering dan segar. Qi Siyan jelas telah melakukan semua pekerjaan untuknya setelah itu.

Tapi pria itu tidak ada di tempat tidur sekarang.

Jiang Tang mengulurkan lengannya dan menyentuhnya. Tempat tidur di sampingnya telah kehilangan suhunya.

Tubuhnya masih sedikit sakit, dan Jiang Tang dengan malas menolak bergerak.

Dia masih terlalu terkendali tadi malam - dia berbicara tentang Qi Siyan.

Dia bilang itu tiga kali, tapi dia tidak mau memberi lebih dari satu kali. Itu sangat tertahan sehingga konyol.

Saat dia memikirkannya, pintu dibuka dari luar, dan Qi Siyan masuk membawa piring makan.

"Aku sedang menghitung waktu. Kamu akan segera bangun." Dia berkata, "Apakah kamu lapar? Aku sudah membuat pangsit segar. Isi dagingnya dicincang sangat halus agar lebih mudah dicerna."

Melihat pemuda di tempat tidur menatapnya dengan tatapan kosong, Qi Siyan meletakkan nampan di meja samping tempat tidur dan bertanya dengan lembut, "Apakah kamu masih merasa tidak nyaman?"

Ucapnya sambil mengulurkan tangan untuk merasakan suhu dahi pemuda itu.

Hangat, tidak panas, suhu tubuh normal.

Jiang Tang menggelengkan kepalanya dan mengikuti wajah pria itu dengan matanya yang sangat gelap.

Dia berkata: "Ketika saya pertama kali bangun dan menemukan Anda tidak ada di sana, saya pikir Anda sudah makan dan pergi."

Nada suara pemuda itu benar dan salah, membuat Qi Siyan sulit mengetahui apakah dia bercanda atau apakah dia benar-benar mengkhawatirkan masalah ini.

Tapi Qi Siyan masih menghiburnya dengan lembut: "Saya tidak akan pergi."

"Yah, aku tahu." Jiang Tang memutar matanya ke arahnya, "Tetapi meskipun aku tahu kamu tidak akan pergi di masa depan, itu tidak berarti aku akan lupa bahwa kamu ingin memutuskan hubungan denganku."

Dia berbalik sedikit agar matanya bisa lebih tertuju pada Qi Siyan.

"Qi Siyan, aku akan mengingat ini selamanya, dan aku mungkin akan menyebutkannya sesekali." Dia berkata dengan lembut, "Aku ingin kamu mengingatnya selamanya, dan kamu tidak boleh melupakannya."

Qi Siyan mengerutkan matanya dan berkata dengan lembut, "Baiklah, kalau begitu aku akan mengingatnya seumur hidupku. Jika kamu menyebutkannya sekali, aku akan membujukmu sekali, sampai kamu bahagia, dan aku akan membujukmu selama sisa hidupmu." hidup Anda."

Jiang Tang berkata: "Satu kehidupan saja tidak cukup. Setelah kita mati dan pergi ke dunia bawah, atau bahkan setelah reinkarnasi, saya tidak akan melupakannya dan akan selalu mengingatnya."

Kata-kata pemuda itu penuh dengan rasa posesif, yang terdengar agak paranoid, tapi Qi Siyan tidak merasa jijik sama sekali.

Dia bahkan berkata: "Oke, tidak masalah jika kamu tidak ingat, saya akan membantumu mengingatnya."

Pemuda itu tampak sangat puas dengan jawabannya, dan ekor matanya yang merah berkilau, melengkung malas.

Qi Siyan bertanya kepadanya: "Apakah kamu ingin makan pangsit sekarang?"

"Jangan makan dulu." Jiang Tang berkata, "Aku ingin makan makanan pembuka sebelum makan malam."

Matanya menatap tajam ke arah leher pria itu, dan taring kecil vampir itu menyembul dari sela-sela bibirnya.