[BL][END] Saya Berpakaian Seperti Bukan Manusia Lagi [Quick Wear]

24

Bab 24 Pengorbanan kepada Roh Jahat 24

Rumah tua keluarga Song sangat besar, dan dibutuhkan berjalan kaki jauh dari gerbang menuju rumah.

Bukannya Song Xuan belum pernah ke rumah tua keluarga Song sebelumnya, tapi entah itu imajinasinya atau bukan, dia selalu merasa perjalanan ini menjadi sangat panjang hari ini.

Suara Song Shuilin hampir tidak pernah berhenti, dan dia terus mengoceh.

Meskipun roh jahat hanya menjawab dengan 'um' atau 'oh' sesekali, Song Shuilin tampaknya terinspirasi dan berbicara lebih bersemangat.

Song Xuan tidak pernah merasa bahwa seseorang begitu berisik dan membuatnya kesal.

Tapi bukan hanya Song Shuilin yang membuatnya merasa tertekan, tapi juga Jiang Tang.

Jiang Tang sepertinya sangat tertarik dengan pemuda bernama Song Shuilin ini.

Jika itu Heisan atau bocah nakal lainnya, roh jahat pasti sudah membungkam mereka sejak lama.

tapi sekarang......

Jiang Tang tidak hanya tidak menghentikan Song Shuilin berbicara, dia bahkan sesekali menjawab.

Mata hitam Song Xuan berubah sedikit, dan dia memandang pemuda lembut di sampingnya dari sudut matanya. Dia melihat wajah orang lain tenang, dan sudut bibirnya melengkung samar.

Dia tampak dalam suasana hati yang baik.

Mata Song Xuan menjadi gelap.

Jiang Tang tidak menyukainya seperti ini.

Jadi apa yang dia suka? Apakah Song Shuilin seperti ini?

Hanya dalam beberapa menit perjalanan, Song Xuan merasa seperti telah melakukan perjalanan ribuan mil.

Baru setelah mereka bertiga memasuki rumah utama, Song Shuilin menjadi sedikit tenang dan berkata dengan lembut: "Tuan, tuan rumah sedang menunggu Anda di ruang tamu utama."

Jiang Tang sedikit mengangguk: "Pimpin jalan."

Song Shuilin tersenyum dan berkata, "Baik, Tuan."

Bibir Song Xuan menegang.

Dia tahu bahwa Jiang Tang telah mengunjungi rumah tua keluarga Song beberapa kali sebagai roh jahat setelah menggantikan roh jahat keluarga Song, jadi mustahil bagi Jiang Tang untuk tidak mengetahui di mana ruang resepsi utama berada.

Song Xuan mengepalkan jari-jarinya, bulu matanya yang panjang sedikit terkulai untuk menutupi bidang penglihatannya, tidak terlihat dan tidak terlihat.

Untungnya, Song Shuilin tidak banyak bicara setelah memasuki kediaman, yang membuat telinga Song Xuan lebih jernih.

Setelah Song Shuilin memimpin orang-orang ke ruang resepsi utama, dia menundukkan kepalanya dengan hormat dan pergi.

Setelah pintu ruang penerima tamu ditutup, Song Shuilin berbalik dan berjalan ke ruangan lain, membuka pintu dan masuk.

Song Yuanlin sedang menunggu di kamar. Ketika dia melihat pemuda itu kembali, dia bertanya dengan nada sedikit cemas: "Bagaimana kabarnya? Bagaimana sikap Tuan Roh Jahat terhadapmu?"

Wajah Song Yuanlin lebam dan lebam. Selain kulitnya yang terbuka, ia juga memiliki banyak bekas luka lainnya di tubuhnya.Ini adalah hukumannya karena melanggar aturan keluarga Song.

Song Shan tidak menunjukkan belas kasihan kepadanya karena dia adalah putranya. Hukuman ini nyata. Setelah hukuman tersebut, Song Yuanlin beristirahat di tempat tidur selama setengah bulan.