[M] Royal Bloodlines || ENHYPEN ✓

03: Duel Arena

"Aku tidak percaya mereka menyuruh kita untuk tetap datang ke sekolah setelah semua yang terjadi."

Jay menyandarkan kepalanya pada bantalan dalam limosin. "Apa kalian mengingat ekspresi ratu saat melihat tangan Luna serta Heesung yang terbaring lemah di lantai penjara? Bung, aku kira aku akan dipenggal detik itu juga."

"Memenggalmu dan membuat bangsa serigala memulai perang di detik selanjutnya? jangan berlebihan. Justru aku yang hampir menangis di tempat saat Her Majesty menginjakkan kaki di penjara. Kukira aku akan dibuang dari klan Havenhart."

Bagi klan Havenhart image adalah segalanya. Seonwoo dibesarkan untuk mengejar kesempurnaan, tidak boleh ada cacat dalam wujudnya, dalam langkahnya dalam lingkungannya. Berbeda dengan Rakhtoven yang bisa dimaklumi dalam banyak hal karena kekuatan besar mereka, —setidaknya bagi Seonwoo, klan Havenhart bertahan di istana karena tempat mereka sebagai pendamping raja. Tidak kurang dan lebih.

"Lee Luna membuat semua klan terkuat di realm terlihat seperti lelucon garing. Apa yang akan terjadi padanya setelah ini?" Jake masih sangat kepikiran karena kekuatannya tidak berpengaruh apapun. Ini kali pertama dia merasa seperti ampas tahu.

"Mereka sudah terbukti terikat. Setidaknya para tetua akan membiarkan Luna tetap hidup." Jawab Seonwoo yakin. 

Para tetua itu memuja Sunghoon dan mengutuk Heesung di belakang, tapi tentu mereka tidak akan berani membuang Heesung secara terang-terangan. Meskipun tanpa kekuatan, Heesung adalah putra His Majesty yang baginda bawa sendiri ke Palace terlepas dari asal-usulnya yang tidak jelas. 

Menghukum mati Luna setelah tau Heesung akan merasakan sakit yang sama, —atau bahkan lebih, sama saja dengan menghunuskan pedang ke arah baginda raja. Tidak akan ada politisi yang akan bertindak sedungu itu. 

Jay melihat nama gadis itu dalam list jajaran siswa teratas di Eclipse Academy. Jay sempat menonton beberapa pertandingan Lee Luna dalam ujian Eclipse —yang harusnya menjadi rahasia dari publik dan hanya bisa dilihat oleh staff sekolah, tapi hey, siapa yang berani menentang permintaan anak jendral?