Hal pertama yang Sunghoon pelajari sebagai seorang pangeran adalah; menekan perasaannya sedalam mungkin. Tidak boleh menunjukkan reaksi yang membuat dunia berpikir jika dia memiliki rasa takut —karena rasa takut hanya akan membawamu pada sebuah kelemahan.
Puluhan pelajar yang tergeletak di arena tidak akan membuatnya tergetuk untuk merubah raut muka. Ini hanyalah bagian kecil dari apa yang telah Sunghoon saksikan.
Ketika arena kembali bersih oleh mantra dari beberapa penyihir di sudut arena, mereka sudah bersiap untuk membuka duel memperebutkan tingkat atas, Sunghoon menoleh ke arah Heesung yang terlihat pucat pasi.
Palace memperlakukan Heesung dan Sunghoon dengan cara berbeda. Mereka tidak pernah menunjukkan realita apa yang dihadapi oleh orang-orang tanpa lindungan klan dan sebesar apa kekuatan sesungguhnya dari para pewaris Royal Bloodline di hadapan Heesung,— semata-mata untuk menjaga pangeran mereka yang lemah ini.
Namun Sunghoon melewati setiap detik hidupnya dengan rasa was-was jika dia tidak bisa melewati ekspektasi dari dua klan terbesar di pundaknya. Terlahir di bawah dua nama terkuat berarti kau juga harus mengemban beban berat, berkali-kali lipat.
Jika dilihat dari sisi lain, mereka dibesarkan dengan adil.
Heesung bisa merasakan empati dan simpati karena semua orang menjaganya, meskipun mereka merutukinya di belakang. Sementara Sunghoon bisa saja dipuja oleh semua mata memandang, namun dia tetap ditekan hingga kesulitan bernapas. Sunghoon sering membayangkan jika istana adalah neraka kecil yang dipenuhi api.
Karena itu adalah alasan paling rasional kenapa Sunghoon begitu sesak setiap kali berada di tempat paling megah di selutuh penjuru negeri.
"Ibu tidak ingin lagi melihatmu terlibat dalam rencana kekanak-kanakan yang dibuat Heesung. Ini adalah kesempatan, Sunghoon. Untuk menunjukkan jika kau dan dia berbeda. Ini kesempatan untuk menyakinkan semua orang, termasuk His Majesty jika kau adalah putra mahkota yang sesungguhnya. Mendapatkan gelar yang sama dengan Heesung adalah omong kosong. —Dia bahkan terluka karena vampire kelas rendah."
—Kita mendapatkan kartu baru untuk menyingkirkannya. I'm not accepting anything less from you, Your Highness. Prove to them you deserve the crown."
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Royal Bloodlines || ENHYPEN ✓
Fanfiction[Vampire Royaltyㅡ AU🔞] ❝ORANG GILA MANA YANG KABUR DI HARI PENOBATANNYA?!❞ Orang gila itu namanya Heesung. || by ©Blueberryjam1996.