"Channya kenapa kau menangis" ucap asa lembut
"Aniya, aku hanya senang dengan kondisi saat ini benar benar ini yang aku impikan bisa dekat dengan kalian" ucap chiquitaAsa pun langsung menyeka air mata chiquita dengan perlahan sambil menatap sang adik yang sudah lama ia abaikan dan muncul penyesalan yang ia telah lakukan pada adiknya itu
"Miane channy atas sikap unnie yang buruk padamu" ucap asa
"Ya aku sudah memaafkan kalian, mari kita jalani hidup baru ini dengan kebersamaan satu sama lain" ucap chiquita dan diangguki oleh unie unienyaSetelah selesai makan malam mereka pun berkumpul di sofa sambil menonton tv dan memakan cemilan bersama sedangkan chiquita dan asa pergi menuju kamar chiquita untuk mengambil obat dan menemani chiquita istirahat
"Channy mana obat mu" ucap asa
"Ada di dalam tas unnie" ujar chiquitaAsa membuka tas chiquita namun ketika akan mengambil obat asa melihat amplop coklat yang juga berada dalam tas
"Channy ini apa " ucap asa
"Ohh itu hasil rongsen tadi dirumah sakit unnie" ujar chiquita
"Hmm...unnie buka ya" ucap asa yang diangguki oleh chiquita
"Ommo tangan kau terluka parah channy sampai retak seperti ini pasti sangat menyakitkan" ucap asa
"Tidak akan terasa sakit jika unnie selalu ada disampingku" ucap chiquita sambil tersenyum
"Aishhh dasar bokem" ucap asa
"Banyak sekali obatmu channy kau jangan sampai lupa untuk meminumnya ne agar tanganmu membaik dan nanti jika kau sudah mulai sekolah, unnie akan menyuruh rora untuk membantu meminum obat kau mengerti" ucap asa
"Baik unnie" ucap chiquita sambil tersenyumAsa membantu chiquita untuk meminum obat setelah selesai chiquita langsung berbaring dikasurnya tidak lupa asa membantu chiquita untuk berbaring dan meletakan tangan chiquita perlahan diatas bantal tidak lupa menyelimutinya dengan selimut
"Terimakasih unnie" ucap chiquita
"Ne, jika kau butuh apa apa telepon saja unnie atau yang lain, unnie letakan handphone mu disamping agar kau mudah menjangkaunya" ucap asa
"Baik unnie" ucap chiquitaAsa duduk disamping chiquita sambil mengelus tangan yang sakit itu perlahan tidak lama dari itu chiquita pun terlelap mungkin efek dari obat yang ia minum tadi setelah melihat adiknya itu tertidur pulas asa meninggalkan kamar chiquita dan langsung menghampiri yang lain di lantai bawah
"Unnie, apakah chiquita sudah tidur" ucap ahyeon
"Sudah, mungkin efek dari obat jadi dia cepat terlelap" ucap asa
"Ahhh yasudah, terimakasih unnie" ucap ahyeonKetika mereka sedang berkumpul dan bersantai tiba-tiba ahyeon merebut cemilan yang sedang dimakan rora sambil berlari
"Ya unnie!! kenapa kau mengambil cemilan ku" ucap rora
"Karena aku ingin makan cemilanmu" ucap ahyeon sambil tertawa terbahak bahak
"Kembalikan cemilan ku!!" Ucap rora sambil berteriak dan mengejar ahyeon
"Ahyeon rora kau berisik sekali unnie sedang menonton tv" ucap pharita
"Ka ahyeon merebut cemilanku" ucap rora
"Aishhh...ahyeon memang kau tidak ada cemilan yang lain sehingga kau harus mengambil cemilan rora" ucap pharita
"Hehehehe..ada ka tapi aku hanya ingin cemilan yang dimakan rora" ucap ahyeon sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Usil sekali kau ahyeon pada adikmu sekarang berikan cemilan itu pada rora" ucap pharita
"Hmm...aku ingin cemilannya unnie" ucap ahyeon memanyunkan bibirnya
"Berikan padaku unnie...kau tidak usah berakting seperti ini" ucap rora lalu merebut cemilan itu dari ahyeon dan langsung menjauh lalu mendekati asa
"Sudahlah ahyeon ambil saja cemilan yang lain didapur" ucap asa
"Hmm..baiklah unnie" ucap ahyeonSetelah beberapa jam mereka bersantay tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, pharita menyuruh adik adiknya untuk istirahat karena besok mereka harus ke sekolah
"Lebih baik kalian istirahat ini sudah pukul 10 malam nanti kalian kesiangan jika tidur lebih larut" ucap pharita
"Baik unnie" jawab semuanya lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut dan pergi kekamar masing masing untuk beristirahat
"Aku senang sekali karena semuanya sudah membaik" batin pharita lalu pergi menuju kamarPagi tiba tepat pukul 7 pagi mereka sedang berkumpul di ruang makan kecuali chiquita yang masih berada dikamar kemudian pharita pergi kekamar sang adik untuk melihat keadaanya karena hari ini pharita tidak ada jadwal kuliah
"Tokk..tokk..tokk.. channy ini ka pharita"ketuk pharita
"Hoammm....duhh anjirr ko badan gue pada sakit sakit semua perasaan kemarin cuman tangan gue aja yang sakit kenapa sekarang badan gue juga sakit semua pasti akibat jatoh kemarin mana linu amat lagi badan gue" ucap batin chiquita
"Masuk saja unnie tidak dikunci" ucap chiquita
"Channy apakah unnie mengganggu tidurmu" ucap pharita
"Tidak unnie.." ucap chiquita
"Hari ini unnie tidak ada jadwal kuliah jadi unnie akan menemanimu dirumah" ucap pharita
"Baiklah unnie.., ohh ya sekrang jam berapa unnie" ucap chiquita
"Sekarang pukul 7 pagi unnie yang lain sedang sarapan mungkin sekang mereka sudah mau berangkat kesekolahannya masing masing" ucap pharita lembut
"Unnie bolehkah ambilkan minum aku haus sekali" ucap chiquita
"Waitt...ini channy minumnya, apa perlu unnie bantu untuk bangun" ucap pharita khawatir melihat chiquita kesulitan untuk bangun dari kasur
"Boleh unnie badan ku lemas sekali dan linu saat digerakan" ucap chiquitaPharita membantu chiquita untuk bangun dan duduk setengah duduk tidak lupa bagian belakang punggung diganjal oleh bantal
"Akhirnya...terimakasih unnie" ucap chiquita
"Ne...ini minum dulu dek" sambil memberikan minum dengan perlahan
"Ahhhhh...enak sekali walaupun air putih dan ini sangat menyegarkan" ucap chiquita
"Unnie aku lupa mengabari teman ku bahwa aku tidak bisa masuk sekolah hari ini" ucap chiquita panik
"Sudah kau tidak usah khawatir rora yang akan memberitahu pihak sekolah bahwa kau sakit tenang saja" ucap pharitaChiquita langsung menyalakan hp dan mengabari temannya itu dan memberitahu bahwa hari ini ia tidak bisa masuk sekolah
"Mark gue hari ini gak sekolah, kalo ka rora nanya ke lo penyebab tangan gue ini kenapa bisa terluka bilang aja jatoh ketika sedang bermain basket ya jangan sekali kali lo bilang tentang hobi gue apalagi insiden jatoh dari motor kemarin" pesan chat chiquita yang dikirim pada mark
"Okeyy siap" jawab mark"Serius sekali sepertinya kau sedang mengirim pesan pada siapa channy" ucap pharita
"Aku mengabari temanku disekolah unnie"ucap chiquita
"Apakah kau lapar channy" ucap pharita dan diangguki oleh chiquitaTiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar chiquita dan saat pharita membuka pintu ternyata maid yang mengetuk pintu tadi dan membawakan sarapan untuk chiquita
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babymonster
Teen FictionDi tengah kehidupan mewah dan gemerlap, hiduplah tujuh 7 gadis cantik perempuan dari keluarga kaya raya. Mereka tumbuh dalam kekayaan dan keberlimpahan, namun di balik kemewahan itu tersembunyi konflik dan drama yang menguji kekuatan ikatan keluarga...