••[ 15 ]••

3.1K 303 24
                                    

Oke lanjut sekarang kita🧏🏻‍♀️😏🤓😌

****

"Hoeam... Hae masih mengantuk sekali" ujar si kecil seraya menangkupkan kepalanya di meja makan, membuat Hana dan Justin saling tatap

"Min-Hae juga..." Sambung sang kakak dengan jalan gontai membuat Justin segera menggendongnya, takut terjatuh dan berakhir terjerembab ke lantai marmer ruang makan

"Kalian tidur jam berapa sayang? Kok masih ngantuk begini?" Tanya Hana mengusap lembut kepala Hae-Sung yang berada di meja makan

"Tidak tau, hari ini izin tidak sekolah boleh? Kita berdua masih mengantuk, Mama juga kenapa belum pulang?" Menatap melas pada keduanya dengan kantung mata yang tercetak jelas di wajah tampan keduanya

"Mama sedang ada urusan sebentar, ya sudah tidak papa untuk hari ini tidak sekolah, tapi nanti bilang pada Mama sejujurnya kalo kalian semalam tidur larut malam sekali" sontak membuat mata keduanya membulat sempurna

"Kami sudah tidak mengantuk, ayo Grandma Grandpa kita makan sarapan... Kita tidak boleh telat berangkat sekolah" ucap Min-Hae membuat Hana dan Justin saling tatap dengan menahan tawanya

Kedua bocah ini memang selalu takut pada ibunya, bukan takut Haechan marah tapi lebih tidak ingin mendengar omelan panjang dari bibir hati sang Baginda Ratu

Karena Haechan tidak pernah memarahi mereka dalam bentukan membentak melainkan omelan dan ceramahan panjang yang harus mereka dengarkan selama beberapa jam

Jangan sampai telinga Min-Hae putus karena omelan Mama, terlihat lucu memang kalo bibir Mama mengerucut karena berbicara panjang lebar, tapi tidak baik untuk kesehatan telinga Min-Hae... Batin si sulung seraya memakan nasi goreng buatan neneknya

****

"Hatchiu..." Bersinan si manis membuat Jaemin yang sibuk memasak menu sarapan menolehkan wajahnya

"Kenapa kok tiba-tiba bersin? Kamu flu, sayang?" Tanyanya menatap Haechan yang terus menggosok hidungnya dengan khawatir

"Hanya bersin biasa kok, tidak flu" kayak ada yang ngomongin... Batinnya melanjutkan

Jaemin hanya mengangguk sekilas dengan senyum tipisnya, lalu membawa menu sarapan pagi ini ke hadapan si manis

"Woah... Bear kangen masakan Nana tau, makasih udah buatin hehe..." Tersenyum manis seraya menyendokkan makanannya pada mulutnya

Sang dominan hanya diam, menatap si manis yang lahap memakan nasi goreng kimchi buatannya

"Suapin sayang, aku cuma buat sepiring" ucapnya manja dan mendudukkan dirinya disamping Haechan

Si manis hanya mengangguk dan mulai menyuapi Jaemin meski kebanyakan suapan itu masuk kedalam mulutnya

Jadi seperti satu suap untuk Jaemin dan tiga suap untuk dirinya sendiri🙂‍↔️🙂‍↔️

Setelah acara sarapan selesai, keduanya tengah duduk bersantai di ruang TV, sampai suara bel membuat keduanya saling tatap

"Siapa?" Tanya si manis membuat Jaemin menggeleng pelan, mendudukkan si manis di sofa dan berjalan kearah pintu

Kalo salah satu dari mereka, Echan belum siap ketemu... Huhu, Echan tidak mau dengar omelannya Melk... Injun juga pasti marah karena Echan pergi lama... Batinnya mulai berpikiran negatif sampai tidak sadar jika seseorang di samping Jaemin menatapnya sulit

Antara senang, sedih, marah, campur aduk dalam dirinya

Senang karena manisnya kembali, sedih dan marah karena

Our Sun [ Lee Haechan ] HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang