𝗗𝗢𝗢𝗥 𝟭𝟯 - JIN CHEONG WOO

2.4K 123 22
                                    

Request (lupa)
Warning: blow job, rimming, fingering, overstimulation, choking, slight angst.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

PAIRING:
JIN CHEONG WOO X YOU
[ UNDER THE GREENLIGHT / LEMON ]

PAIRING:JIN CHEONG WOO X YOU[ UNDER THE GREENLIGHT / LEMON ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Malam itu, Jin tampak bersemangat. Ketika akan bersiap tidur, dia justru merangkak ke atas tubuh [Name] dan menghujaninya dengan ciuman elusan sensual.

Walau lelah karena bekerja seharian, [Name] tidak pernah menolak sedikit kesenangan di malam hari. Apalagi jika itu di inisiatif oleh bosnya yang seksi.

"Jangan berisik," bisik [Name] membelai gundukan di celana dalam Jin. Dia mengusap tubuh keras dan berotot itu dengan jari-jemarinya. Jin merintih pelan, tak setuju tapi juga tak menolak perintahnya.

Tangan [Name] menarik kejantanan Jin keluar dari celana dalam. Membuat Jin menggigit bibir dan menarik napas cepat saat disentuh, usahanya untuk menahan suara yang ingin keluar.

"Enak?" bisik [Name] sembari mengurut benda keras di tangan dengan gerakan malas.

Jin mengangguk, bernapas dengan cukup berat hingga dadanya naik turun tak teratur. Dia mendongakkan kepala dan menggigit bibir, sedikit menggigil setiap kali penisnya dipompa dengan tekanan pas.

Melihat Jin berjuang untuk tetap diam, sembari menggeliat kenikmatan, membuat napas [Name] terasa berat dan sesak.

[Name] mendorong tubuh Jin untuk lebih dekat, hingga penisnya berhadapan langsung dengan mulut nya. Aroma musk dan kayu cendana dari sabun mandi Jin, membuat kepala [Name] sedikit pening.  

"Pernahkah aku bilang kalau kau sangat seksi?" Ia bertanya sambil menjilati kejantanan Jin dari pangkal hingga ujung, menelusuri pembuluh darah yang muncul ke permukaan kulit.

Jin menatap wajah pria di bawahnya dengan pandangan yang sedikit mengabur, "Setiap kali penismu menempel di lubangku?"

"Hmm, tak heran," [Name] mencium ujung penis Jin yang panas, menjilati cairan precum yang menetes dari celahnya. Kemudian menjilati kepala nya dengan gerakan melingkar.

Tangannya mengusap pangkal penis Jin dan sesekali membelai buah zakar yang bengkak dan basah oleh keringat.

Godaan di kedua bolanya berhasil membuat tubuh Jin gemetar. Dia tersedak udara setiap kali menarik napas dan mengerang setiap kali mengembuskan napas. Bagai alunan musik yang memanjakan telinga.

"[Na-Name]..." Jin meletakkan tangan yang gemetar di kepala [Name]. Cengkeraman lemah di rambut seolah memberi tahu kalau dirinya telah dekat.

"Kau akan ejakulasi?" [Name] bergumam, sebelum memasukkan kejantanan Jin sebanyak mungkin ke dalam mulutnya. Tak menghentikan remasan tangan di buah zakar pria itu.

𝗛𝗢𝗧 𝗟𝗜𝗡𝗘 .𝗼𝗻𝗲-𝘀𝗵𝗼𝘁𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang