𝗛𝗢𝗧 𝗟𝗜𝗡𝗘 .𝗼𝗻𝗲-𝘀𝗵𝗼𝘁𝘀

𝗗𝗢𝗢𝗥 𝟬𝟰 - SAKURA HARUKA

Request dari AgathaKarinEvelia
Warning: none

Mungkin kurang hard.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

PAIRING:
SAKURA HARUKA X YOU
[ WINDBREAKER / LEMON]

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Terpojok di depan toko yang tutup dengan tubuh terluka, nasib Sakura tidak bisa lebih buruk lagi setelah dikelilingi para berandalan bersenjata. Mereka orang yang sama dengan kelompok yang mengganggu Kotoha tempo hari, tentunya berniat balas dendam.

Sakura meringis dalam hati. Menjadi sosok pahlawan rupanya sangat merepotkan, bukan hanya menambah musuh tapi juga menambah masalah.

Jika dalam keadaan prima dia bisa bisa menangani mereka semua dengan mudah, tapi dalam keadaan babak belur begini dia pasti dihajar habis-habisan.

Tepat saat tongkat besi itu melayang ke arahnya, Sakura yang baru tersadar hanya bisa memejamkan mata. Berharap rasa sakitnya tidak terlalu terasa dan ajaibnya dia tak merasakan apapun setelah beberapa saat.

Mata heterochromia-nya terbuka, melebar saat melihat semua berandalan itu tumbang. Hanya menyisakan seorang pria tinggi dengan pakaian rapi dan rokok di antara bibirnya. Tongkat yang sebelumnya akan menyerangnya kini bersandar di bahu lebar si surai hitam.

"Kebetulan sekali, aku sudah mencari kelompok kalian kemana-mana. Rupanya bersembunyi disini." pria itu tersenyum miring.

"Baguslah, aku bisa mengajar kalian sekaligus." Dia melirik ke arah Sakura dan bertanya, "Kau baik-baik saja?" Sakura mengangguk patah-patah.

Setelah mengikat dan menyerahkan para berandal itu ke pihak yang berwenang, [Name]  menghampiri Sakura. "Kau bisa berjalan?" Melihat Sakura yang agak ragu, dia langsung mengangkatnya bak karung beras.

"Sensei?"

[Name] hanya diam, dengan enteng melempar anak didiknya ke dalam klinik 24 jam dan membawanya ke konbini terdekat. Sejujurnya [Name] bukan orang yang sebaik itu, membantu tanpa meminta apapun, jadi dia bertanya sesuatu.

"Apa kau tahu markas Shishitoren?"

"Memang ada apa, sensei?"

[Name] menjawab dengan senyum manis. "Hanya ingin tahu."

Sakura tidak tahu kalau pertanyaan yang terdengar sederhana itu akan membawa dampak besar pada kehidupan seluruh berandalan di kota.