Zefanya Halmahera wanita desa dengan segala kesengsaraan di hidupnya, wanita yang terlahir miskin hingga kini.
Tertidur setelah membaca novel 'The empress of country X' dan setelah mensumpah serapahi sang authorlah ia mendapat karma yang membuatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pria duduk dengan gagah disinggasana miliknya, sembari memandang elang berbulu putih yang tengah memakan daging didepannya dengan lahap.
"George,beri dia sepotong daging lagi"ucapnya pada lelaki yang ada di bawahnya.
George menunduk patuh segera melaksanakan perintah tuannya"Baik tuan"
Elang itu melotot seakan tak terima dengan ucapan tuannya,hal itu membuat si pria mengangkat sudut bibirnya.
"Elang akan terlihat buruk jika terlalu banyak makan"balasnya membuat elang itu memalingkan wajah kesal.
Tak lama George kembali dengan sepotong daging yang langsung disantap dengan lahap oleh elang putih itu.
"Kau keluarlah" Titahnya tanpa perlu melihat wajah bawahannya itu.
"Baik tuan" George pergi keluar meninggalkan tuannya.
Pria itu berdiri mendekati hewan peliharaannya dan mengusap sekali kepala elang putih itu "Jadi apakah kau tau siapa pengirim gagak buruk rupa itu Petra?tanya pria itu yang dibalas gelengan oleh Petra.
"Hmm baiklah tak apa, kau bisa mencari taunya besok, untuk saat ini yang penting surat itu sudah berhasil aku tukar, dan kau menjalankan tugasmu dengan baik"
Elang itu berlagak sombong usai mendengar pujian majikannya.
"Heh, tapi lain kali ada baiknya kau bunuh sekalian gagak pengganggu itu, mengerti" Elang itu mengangguk patuh,seakan memahami apa yang diucapkan tuannya.
"Pintar"
Pria itu lalu menjentikkan jarinya membuat elang itu hilang dari hadapannya.
Ia tak perduli bila nantinya elang itu akan merajuk, lagi pula mana berani dia menentang perintahnya.
"Jadi mari kita lihat, siapa yang berani mengirimi surat wanitaku"pria itu tersenyum smirk saat membaca susunan kalimat romance yang sungguh amat memuakkan.
"Huh! Beraninya dia mendekati milikku,dia salah memilih lawan,Hera dan putrinya selamanya hanya milikku,hahaha... " Tawa villain terdengar memenuhi ruangan gelap itu.
"Akan ku buat kau menyesali perbuatanmu Derry" Pria itu tersenyum devil.
Pria itu memandang lukisan besar seorang wanita cantik didinding kamarnya "Setelah beratus-ratus tahun lamanya aku menunggu,ini saatnya kau menjadi milikku sayang, tak ada yang dapat memisahkan kita, walau dewa sekalipun " Desisnya memandang dalam penuh arti.
.....
Sedang Hera menatap heran kertas yang baru diterimanya, ia pikir akan ada banyak tulisan didalamnya, nyatanya hanya ada satu kalimat membingungkan.
700 tahun 7 kehidupan dan 7 dunia,bersabarlah sayang semua akan berakhir.