Lembar 1

291 27 1
                                    

Pagi ini tak begitu cerah seperti biasanya. Mendung dan redup. Matahari bahkan tak telihat, terkesan malu malu.

Seorang namja mungil kini berjalan dengan malas, jika saja ini hari weekand mungkin ia akan memilih tidur dan menggulung dirinya di bawah selimut bergambar bebek miliknya.

Saat sampai ia lantas berjalan ke arah kelasnya yang terletak di lantas atas, saat sedang berjalan tiba² seseorang memanggil namanya. "JIMIN!" teriak seseorang yang tan lain adalah kim taehyung, sahabat jimin.

"Ada apa sih tae pagi-pagi sudah tak jelas!" Kesal jimin sambil terus berjalan meninggalkan sahabatnya.

"Jim sepupuku dari daegu sudah datang! Dia sekarang sedang mengurus surat surat di ruang kepala sekolah" antusiasnya sambil berjalan memgejar jimin.

Jimin hanya menganggukan kepalanya. Taehyung memang pernah bercerita bahwa sepupunya nya akan pindah dan sekolah disini.

"Jim kau tau dia itu cuek sekali, tapi aslinya dia baik. Nanti ku kenalkan ya" lagi lagi jimin hanya mengangguk.

"Nah itu dia!!!" Ujar Taehyung membuat jimin menghentikan langkahnya.

"Tae bodoh kenapa kau malah pergi setan! Aku mencarimu!" Omel seorang namja tampan yang menghampiri mereka berdua. Dia pucat tapi sangat tampan tatapannya tajam dan wajahnya tanpa ekspresi datar seperti tembok namun begit6 dominan.

"Maaf hyung tadi aku menyapa jimin dulu." Jawab taehyng

Taehyung menarik jimin kedepannya,membuat jimin gelagapan karena di hadapkan dengan pria pucat yang kini tengah menatap datar padanya.

"Hyung ini jimin teman yang sering ku ceritakan!!" Taehyung mengulurkan tangan jimin untuj yoongi jabat namun siapa sangka yoongi malah diam saja membuat jimin bingung apa karena ia belum mengenalkan dirinya?. "O-oh ha-hai ak-aku Park Jimin. Salam kenal." Taehyung tersenyum saat jimin kini mau bersuara.

"Min Yoongi" tanpa menjawab atau menerima uluran tangan jimin, yoongi pergi melengis begitu saja, membuat jimin kesal dan sakit hati.

"Jangan di ambil hqti, yoongi hyung memang seperti itu orangnya" ucap taehyung saat melihat jimin diam dan menatap sendu kedepan

"Sepupumu sombong sekali tae" jimin melengos pergi meninggalkan taehyung yang berdecak sebal.

•••

Jam istirahat di kantin kini sudah ada jimin lalu seokjin namjoon hoseok dan jungkook, walau status sosial mereka dengan jimin bisa di bilang jauh tapi mereka dengan senang hati menerima jimin sebagai sahabatnyan walau awalnya jimin merasa sangat kecil berada di tenfah tengah mereka namun mereka selalu mengatakan bahwa kita sahabat tak boleh saling membedakan.

Berbeda denga  jimin yang hanya anak biasa. Taehyung seokjun namjoon jungkook hoseok mereka semua anak anak populer, terkenal karena kekayaan dan segala pengaruh keluarga mereka.

"Tehyung mana jim?" Tanya jin sambil memakan kentang gorengnya

Jimin melirik sekilas. "Ah dia ke kelas 12 dulu. Katanya ingin mengajak sepupunya itu." Jawab jimin

"Sepupu?" Tanya namjoon

"Yoongi hyung maksudmu?" Tanya jungkook dengan semangat. "Iya namanya Min Yoongi" jawab jimin membuat jungkook namjoon seokjin dan juga hoseok menganga kaget

"Wahh yoongi kembali!!!" Pekik jin sambil memukul mukul namjoon di sebelahnya "aishh sakit jin!!" Kesalnya

"Jadi benar yoongi hyung pindah!!" Pekik jungkook.

"Astaga, si pucat itu apa masih seperti tembok" Ucapan hoseok membuat semua tertawa kecuali jimin

Jimin yang memang tak tau hanya menatap mereka bingung. Apa mereka sudah lama mengenal yoongi? Lalu apa maksud jin tentang hkseok masih menyukai yoongi?? Apa dulu hoseok punya hubungan spesial dengan yoongi? Pertanyaan² itu muncul dalam benak jimin. Ia ingin sekali bertanya tapi sungkan.

Daffodil (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang