Lembar 3

188 30 6
                                    

🍑Vote sebelum baca!!!💦
•••Yoonmin•••

Malam hari sulit sekali tidur, setelah kejadian sore tadi jimin menangis karena dirinya lalu tangannya memar karna dirinya juga membuat yoongi merasa ia telah kasar jimin. Bukan maksud dirinya ingin menyakiti jimin tapi yoongi sungguh tak tau cara bagaimana membuat seseorang paham akan ucapnannya tanpa merasa bahwa dia kasar.

"ARGHHH" yoongi mengacak rambutnya. Ia kesal karena bisa²nya sehari kenal dengan pemuda manis itu yoongi bahkan tak bisa tidur hanya karna hal yang menurutnya tak penting!

"Sebenarnya ada apa denganku!!" Kesalnya.

Yoongi lantas meraih ponselnya dan mencari nama namjoon, hanya namjoon yang punya pikiran dewasa ia yakin namjoon memgerti maksudnya.

Yoongi:
Joon, sudah tidur?   •22.30

Namjoon:
Belum hyung.
Tumben sekali, ada apa?    •22.32

Yoongi:
Berikan aku nomorr ponsel jimin sekarang!!    •22.33

Namjoon:
Hah?? Untuk apa??
Kau tak berniay macam macam kan hyung?
Hyung jimin itu sangat polos. Dia tak cocok
untuk menjdi mainan mu hyung kasihan dia.   •22.35

Yyoongi:
Banyak tanya!
Berikan saja bodoh!!!"   •22.35

Namjoon:
Ceritakan padaku nanti. Aku jnji tak akan ember.
👤 Jiminie.   •22.38

Yoongi:
Tentu saja! Karena jika kau berani
akan ku reobek mulutmu!!"    •22.40

Yoongi tersenyum tanpa sadar saat kontak jimin ia simpan. Walau sedikit bingung pada dirinya sendiri karna repot repot seperti ini hanya karna seorang anak itik, tapi setidakmya nnti yoongi akan menanyakam bagaimana keadaan tangan jimin.

Yoongi itu dingin tapi hangat  seperti kta taehyung, sebenarnya yoongi itu baik hanya saja sikapmya hanya ia tunjukan pada org terdekat. Lalu jimin, terdekat???

Terlahir di keluarga kaya raya dengan harta melimpah yang tak akan habis hingga 7 turunan 8 janjakan 9 belokan 10 tikungan sebenarnya membuat yoongi sedih. Orang tuanya hanya tau kerja kerja dan kerja. Yoongi kesepian
Maka dari itu ia pindah ke seoul setidaknya ada teman² nya yamg dekat dengannya setiap hari  tidak seperti di daegu, yoongi merasa dunianya monoton sepi dan hampa.

"Jimine.. minne..." gumam yoongi pelan

•••

Pagi menyapa, seperti biasanya jimin bangun dan bersiap kesekolah namun b3da kini ia meminta ibunya membawakannya bekal. Jimim tak siap jika harus bertemu yoongi bahkan teman² nya.  Maka dari itu jimin memilih membawa bekal agar ada alasan tak ingin ke kantin agar tak bertemu yoongi.

"Tumben sekali membawa bekal." Park seojoon menatap anaknya yg temgah mengunyagah roti lapis dengan lahap.

"Jwimin hwanywa ingwin swja.." jawab jimin dengan pipi yang menggembung karna masih mengunyah. Eomma Park hanya menggeleng menatap anaknyabyg terlihat sangat menggemaskan.

"Telah dulu. Baru bicara, tak baik bicara sambil mengunyah." Ucap seojoon sembaru tersenyum.

Jimin lantas menelan rotinya lalu meminum segelas susu yg di buatkan eommanya..

Daffodil (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang