Berubah

116 13 1
                                    

Setelah puas memukuli kaca dengan tangan yang berlumuran darah, Songkang memerintahkan bawahannya untuk memesan tiket pergi ke luar kota.. dia butuh waktu sejenak untuk menjernihkan diri dari amarah yang ia rasa.. Saat itu juga Songkang pergi keluar kota untuk menenangkan diri..

Yoojung pulang kerumah, dan terkejut mendapati rumah sepi, Yoojung kira Songkang sudah berada dirumah ternyata tidak, Yoojung menelpon Songkang.
"Sayang.. kenapa kamu belum pulang?" Tanya Yoojung.
"Ada urusan mendadak yang perlu aku atasi, sekarang aku harus pergi ke luar kota untuk urusan bisnis disana, sebulan kedepan aku tak bisa pulang"
"Begitu ya.. baik semoga perjalanan bisnismu lancar, aku tunggu kau dirumah"
"Iya.. jaga juga kesehatanmu dan semoga event mu sukses besar" balas Songkang.
"Terimakasih, sayang" jawab Yoojung, mereka pun menutup telponnya.

Songkang yang sedang berada diperjalanan itu menutup telponnya, perasaan dia kalut.. dia tetap berusaha menjawab yang baik meskipun sebenarnya ia sangat kecewa dengan Yoojung.
"Jinyoung"
"Iya tuan..." jawab bawahan Songkang yang turut bersamai Songkang.
"Setelah ini, Jika istriku menelpon, kau yang angkat dan beri tahu aku sangat sibuk sehingga benar benar tidak bisa mengobrol dengannya, ada suatu hal yang membuatku sedang tidak ingin berurusan dengan istriku dulu"
"Baik tuan.." jawab Jinyoung.

Hari demi hari Yoojung disibukan dengan kegiatan persiapan event besarnya, semua persiapan telah mencapai 90% disela sela kesibukan nya Yoojung teringat pada Songkang suaminya, sudah lama ia tidak berkontak dengan suaminya, setiap kali ia menelepon selalu bawahannya yang menjawab dan berkata bahwa suaminya sibuk, Yoojung cukup sedih sudah lama ia tidak berkontak langsung dengan Songkang, terakhir ketika dia pergi saja, tapi dia tidak terlalu memikirkan nya karena memang dia paham bahwa Songkang memang seorang pebisnis yang sangat sibuk, Yoojung pun tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena dia juga harus tetap fokus kepada event besarnya yang beberapa hari lagi akan terlaksana.

Yoojung pulang kerumah nya setelah semua persiapan telah sempurna kini hanya tinggal menunggu hari menuju event besarnya, situasi sudah tidak sesibuk dulu. Yoojung duduk di ruang rumah sambil menonton TV.

Handphone Yoojung bergetar memunculkan notif jadwal untuk pergi kerumah sakit yang tidak lain tidak bukan untuk KB.
"Suamiku sedang tidak ada dan lusa event akan dilaksanakan, tidak perlu lagi aku melakukan KB" ucap Yoojung sambil mematikan notifnya.
dalam lamunan ia teringat suaminya Songkang, ia sangat merindukan Songkang, akhirnya Yoojung mencoba kembali menelepon..

"Halo..."
"Iya, ini dengan jinyoung" jawab bawahan songkang.
"Jinyoung, bagaimana kondisi suamiku?"
"Dia baik baik saja nyonya"
"Bolehkan aku menelpon dengannya sebentar saja aku sangat rindu suaranya"
Jinyoung bingung ia mendekati Songkang dan hendak memberikan telpon nya, Songkang menggeleng tanda tidak mau
"Maaf nyonya, situasi disini sangat sibuk, tuan tidak bisa menjawab teleponnya"
Yoojung hanya menghelai napas berat.
"Baiklah, sampaikan pada suamiku.. aku sangat merindukannya dan tolong jaga kesehatan sampai bertemu lagi nanti"
"Baik nyonya saya akan sampainya" balas Jinyoung kemudian menutup telpon-nya

Songkang hanya terdiam mendengar percakapan tersebut, karena Jinyoung sendiri memang sengaja mengaktifkan speaker sehingga Songkang mendengar sendiri ucapan Yoojung yang merindukannya.

Hari H pun tiba event besar  Yoojung dilaksanakan, event ini sangat sukses besar dan menyita perhatian publik, Yoojung sebagai model itu sendiri sekaligus CEO brand fashion-nya mendapatkan perhatian dan pujian kecantikan dari semua orang. Tubuhnya yang sangat bagus, wajah berparas cantik, pintar dalam fashion memiliki suami tampan dan kaya semua orang yang hadir membicarakan betapa beruntungnya seorang Yoojung.
Kehidupan nya kini bak cinderella, Yoojung sangat berbahagia atas tercapainya cita cita yang dia inginkan sejak lama, ia menangis haru diatas panggung dan berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu acaranya sehingga sukses besar dan juga berterimakasih pada suaminya meskipun dia tidak bisa hadir karena perjalanan bisnis.

Gotta Be You [Short Story Songkang x Yoojung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang