prolog.

414 36 2
                                    

Nusantara Indonesia khatulistiwa, sungguh nama yang indah dan cocok dengan seorang 'ch' yang manis seperti nya, walau kehidupannya tidak seindah namanya.

Walau memiliki keluarga ia tidak pernah mendapatkan kebahagiaan, apa karena ia tertutup dan pendiam?, entah lah yang bisa menjawab hanya 'mereka'.

Dari kecil tidak mendapat kebahagiaan hanya karena ia memiliki adik angkat baru, ia dikenal ceria, manis, cantik, dan anggun membuat semua orang menyukainya.

Tetapi mereka tidak tahu di balik wajah itu ada iblis yang menyamar, seperti malaikat berkedok iblis, setelah kedatangan adik angkatnya, semua menjadi lebih mengabaikannya dari sebelumnya.

Setiap hari ia selalu di tuduh membully adik angkatnya padahal ia tidak pernah dekat dengan dia, tidak di rumah tidak di sekolahnya selalu yang prioritaskan adalah adik angkatnya.

Sampai hari itu tiba......

______________________________________

Bug..

Bug..

Bug..

Suara pukulan yang keras yang terdengar di ruang tamu, dia dipukul hanya karena ia di fitnah.

"Dasar anak tidak tahu diri, sudah ku bilang jangan menyakiti 'israel' , ini yang terkahir kalinya aku mendengar kau menyakiti Israel kalau kau tidak ingin aku mengusirmu", teriak???? Kepada indo.

Setalah mengatakan itu dia berlalu pergi tidak menghiraukan seseorang yang ia pukuli, indo hanya menatap kosong ke depan kemudian segera berdiri dan menuju kamarnya.

Setelah sampai ia menuju ranjangnya dan mengambil kotak p3k di bawah ranjangnya, ia dengan telaten membersihkan lukanya dan membalutnya ,indo hanya menatap datar tangannya sendiri tidak lama butiran butiran kristal bening turun dari pelupuk matanya.

"Hiks.....",Isak tangis nya yang tidak bisa ia bendung kembali, ia lelah dengan semua ini ia hanya ingin mengakhiri semua penderitaan ini.

"Sebenarnya aku...salah apa..hiks..mereka ti-dak mendengar ucapanku....hanya...mendengar dari 'dia',aku ingin ikut ibu..hiks",ucapnya di selingi dengan Isak tangis yang terdengar pedih.

Karena menangis mungkin manjadi mengantuk akhirnya ia tertidur dengan posisi terduduk di lantai, apa kah ada yang mengkhawatirkan nya? tentu....tidak.



Skip saja ya...

Pagi hari, matahari telah muncul menampakkan dirinya, sinar matahari menembus suatu kamar yang bisa dikatakan tidak layak untuk dihuni.

"Engh...",lebih seorang pemuda manis yang tertutup oleh luka pada wajahnya.

Ia mengerjapkan matanya, melihat ke arah jam ini masih jam 05:10, masih pagi, ia beranjak pergi ke kamar mandi untuk apa? Ya mandi dongss.

Setelah beberapa saat ia sudah keluar dari kamar mandi dan sudah rapi, ia mengambil tasnya kemudian keluar dari kamar tersebut menuju ke sekolah.

Kalian tanya kok nggak ke dapur?, karena ia biasa beli di kantin kalau pagi kan nggak terlalu rame, walau itu hasilnya bekerja setengah hari setelah sekolah.

Ok lanjut.

Indo berjalan menikmati pagi yang cerah ini walau nggak terlalu terang sih masing sedikit petang, ia berjalan menuju sekolah menikmati angin pagi yang segar.

Sampai ia tidak sengaja menabrak seseorang dan dia sendiri yang jatuh, yah yang nabrak siapa yang jatuh siapa.

"Ya ampun nak , kamu nggak papa?,, tanya seseorang dengan mengulurkan tangannya untuk membantu anak yang menabraknya.

Mendengar suara lembut dan halus, indo mendongakkan wajahnya melihat orang yang ia tabrak.

Seseorang dengan rambut seputih salju dengan mata berwarna biru shappire sungguh pemandangan yang indah.

"Cantik.....",gumamnya tetapi masih bisa di dengar oleh wanita di depannya.

"Terima kasih",ucap wanita tersebut dengan lembut, mendengar ucapan wanita di depannya indo pun malu karena gumammannya di dengar oleh wanita itu.

"Ayo berdiri, tidak baik duduk di jalan", ucap wanita itu dan masih mengulurkan tangannya, indo menerima uluran tangan tersebut.

Setelah berdiri indo mengucapkan maaf karena tidak sengaja menabrak wanita itu.

"Namamu siapa nak?", tanya nya.

"Nama saya 'Nusantara Indonesia khatulistiwa' ", setelah mendengar nama itu ia melebarkan matanya dan menatap tak percaya pada indo.

Indo yang ditatap seperti itu bingung??, kenapa wanita di depannya terlihat syok setelah mendengar nama nya.

Hmmmmmm..........



















_&_.

Dah prolog selesai yeeeeeeeeeeeee, yaudah terima kasih Kaka Kaka yang udah baca kalo suka tolong di vote ya thank you.

Selamat menunggu kelanjuttanya.

Where Is My Happy? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang