16.

96 10 5
                                    

Flashback.....

Ia tiba tiba memiliki firasat buruk tentang sesuatu, entah apa itu yang pasti ada di sekolah ini.

Tiba-tiba.....

Flashback end.....

Bom!!!!

Duar!!!!

Brakkk!!!!

"Kakak!!!!, suara apa itu!!!!",teriak Anne  sambil mendekat ke WHO.

"Tenang Anne, sekarang ikut kakak, kita harus menemui UN dulu, baru kita akan mengevakuasi murid²",ucap WHO dengan tenang walau wajahnya sudah kepalang panik.

"T-tapi, bagaimana dengan nusa dan theia!!!!",ucap Anne dengan khawatir, ia mencemaskan kedua anaknya, sedari tadi.

"Tenanglah, ayo kita menemui UN",ucap WHO sambil menarik anne, tetapi Anne langsung menolak.

"Kakak, kau temui kak UN sedangkan aku harus mengevakuasi murid dulu!!!!",ucap Anne kemudian menghilang dengan sihir teleport nya.

"Hufffff.....anak itu memang", WHO hanya pasrah, ia kemudian menggunakan sihirnya untuk mencari UN.

Di sisi Anne.

Ia masuk ke dalam kelas 2A, yang sudah separuh hancur, ia melihat para murid yang terluka, tetapi ia belum melihat sosok kedua anaknya.

Ia menghampiri Russia yang terduduk sambil memegang lengannya yang terus mengeluarkan darah segar.

"Ya ampun nak Russia, bagaimana ini bisa terjadi!!!!",ucap Anne panik, ia segera mendekat kemudian duduk dan mengambil lengan Russia dengan pelan kemudian menggunakan sihirnya yang membuat luka Russia langsung hilang dalam 1 detik.

Murid lain yang melihat itu terkejut, padahal itu luka yang lumayan dalam tapi hanya dengan satu kedipan mata langsung menghilang, bahkan sihir milik nona WHO tidak sehebat ini, batin mereka semua.

"Dimana nusa dan theia",tanya Anne dengan nada khawatir sambil membantu Russia berdiri.

"Aku tidak tau bunda, mereka menghilang saat mendengar suara ledakan itu, tapi aku dengar indo ingin menyelamatkan murid lainnya makanya ia pergi",jelas Russia, yang membuat teman sekelasnya menatapnya horor, ini pertama kalinya Russia berbicara dengan kalimat sepanjang itu, bahkan memanggil nona Anne dengan sebutan bunda.

"Bagaimana bisa!?",Anne semakin khawatir dengan kedua anaknya, ia sampai menggigit jarinya sampai berdarah, ia tau jika untuk theia dan nusa para pencipta elemen masih jauh di bandingkan mereka berdua, para pencipta elemen lebih kuat dibandingkan orang biasa yang menggunakan nya.

"Bunda, aku akan membantu menemukan nusa dan juga theia, aku berjanji",ucap Russia sambil memegang kedua pundak Anne dengan lembut, Anne merasa sedikit lega mendengar ucapan Russia.

"Terimakasih nak Russ, dan jika kau mau membantu bunda kau harus berhati-hati dan dengarkan ucapan bunda",ucap Anne sambil mengelus kepala Russia dengan lembut, tetapi momen indah itu di kacaukan oleh deheman seseorang.

"Ekhem, Bu Anne masih banyak murid yang terluka bukan hanya maniak Vodka itu Bu",ucap siapa lagi kalau bukan Amerika.

"Ya ampun, maafkan ibu", segera anne menyalurkan mananya ke sekitar murid² nya, dan boom mereka langsung sembuh membuat mereka terkejut part 2.

"Kalian pergilah mencari guru lain, ibu ada sedikit urusan",ucap Anne sebelum melangkah ucapan seseorang membuat ia terhenti.

"Apa mencari indo dan theia?",tanya France yang berdiri di samping UK.

Where Is My Happy? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang