10. Pertentangan

48 4 0
                                    

"Kesurupan anak kita."

Yoongi langsung mengecup bibirnya Yumna dan tangannya mulai mengusap-usap perut ratanya Yumna yang mulai membesar karena Yumna sedang hamil.

"Aku masih gak yakin sama kamu." Yumna belum sepenuhnya yakin pada kekasihnya yang tiba-tiba baik sekali padanya setelah mereka bertengkar hebat.

Lebih tepatnya Yumna yang bertengkar sendirian pada Yoongi, karena Yoongi lebih banyak diam saat Yumna terus mengumpat.

"Makan, ya? Pasti kamu belum makan." Yoongi tidak menghiraukan kecurigaan sang kekasih.

"Makanannya enggak di kasih racun, kan?" Yumna masih tetap mencurigai sang kekasih.

"Aigo, mulut kamu menyeramkan."

"Lagian kamu aneh banget," kekeh Yumna yang masih belum sepenuhnya yakin dengan situasi yang ada.

Yoongi mulai memilih beberapa makanan dan mulai menyantapnya terlebih dahulu guna Yumna yakin jika makanan yang di masak olehnya tidak menggunakan racun apapun, dan Yumna mulai memercayai Yoongi, kini Yoongi mulai menyuapi Yumna karena terlihat jelas jika Yumna sangat kelaparan.

"Besok aku siapkan stok makanan di sini dan pastinya buah-buahan harus ada," ucap Yoongi di sela-sela menyuapi kekasihnya.

Yumna hanya diam dan menikmati makanan yang sudah di masak oleh Yoongi, dan matanya Yumna mulai berkaca-kaca karena tidak menyangka jika Yoongi akan mengubah pikirannya untuk menikahi Yumna. Yumna juga melihat bentuk kasih sayang Yoongi pada calon anak mereka terlihat sangat tulus, bahkan Yoongi terus mengusap-usap perutnya Yumna yang belum sepenuhnya membesar.

"Yoongi, kamu enggak ada niat buat gugurkan anak ku, kan?" Setelah selesai makan tiba-tiba saja Yumna mengatakan itu.

"Ya ampun, Yumna." Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya. "Dulu aku pernah mikir itu, tapi sekarang udah enggak, aku beneran mau tanggung jawab dan nikahi kamu," ucapnya dengan penuh yakin.

"Aku masih belum percaya," kekeh Yumna yang memang belum percaya.

"Pokoknya besok kita ke rumah orang tuaku, setelah aku selesai bekerja, karena besok banyak meeting," kata Yoongi dan di anggukkan oleh kekasihnya.

Setelah makan selesai, kini Yoongi dengan Yumna mulai membaringkan tubuhnya di atas ranjang. Yoongi terlihat begitu menyayangi kandungan Yumna, bahkan beberapa kali Yoongi mengecup perutnya Yumna. Yoongi juga tidak sabar untuk segera menikahi Yumna, karena Yoongi ingin merasakan menikah walaupun mereka sudah tinggal bersama selama tujuh tahun terakhir.

***

Keesokan harinya, pukul 10 pagi di perusahaan Kim group. Seokjin baru saja meeting dengan adik tirinya, Jungkook.

"Katanya kau punya sekertaris baru, ke mana sekertaris itu? Kenapa enggak di ajak?" tanya Seokjin pada adiknya.

"Baru aja hari ini resign," jawab Jungkook suara tidak bersemangat.

Sekertaris? Bukannya sekertaris Jungkook adalah Yumna? Iya, hari ini Yumna memberikan surat pengunduran diri pada Jungkook, dan pastinya Jungkook tidak bisa memaksa Yumna, apa lagi setelah Jungkook tahu jika Yumna adalah kekasihnya Yoongi.

"Masa baru satu bulan lebih udah keluar," ucap Hoseok yang tidak habis pikir dengan sekertaris adik dari Bosnya.

Jungkook mendelik bahunya. "Enggak tau ah, enggak usah bahas itu terus." Jungkook kesal karena yang di bahas hanya sekertaris saja.

Milikku! (Min Yoongi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang