GANGTA-05

350 33 29
                                    


Ada adegan yang tidak patut di contoh⚠️⚠️⚠️

Sekarang semua siswa berkumpul di lapangan menunggu pembagian kelompok masing masing kelas. Nah cuma kelas XI MIPA 2 doang yang sama sekali belum bagi bagi kelompok malah sibuk debat.

"Jadi kalian mau di bagi kelompoknya di tentuin sama ibu atau mau di pilih sendiri??" Tanya Bu Yeri selaku Wali kelas mereka.

"Di pilih sendiri!!"

"Sama ibu!!"

Ternyata banyak yang beda pilihannya jadi terbentuk lah dua kubu.

"Apaan di pilih sama ibu ga asik bet!" Ujar Rora julid ke temen sekelasnya yang milih di tentuin sama Ibu Guru

"Ya lu mah enak punya sirkel, gua mah kagak" Bales salah satu temen sekelas nya, ya daripada ga punya kelompok karena ga punya sirkel mending di tentuin sama ibu, iye ga??

"Itumah derita lu" Ahyeon ikut ngomong, kalo boleh tawuran aja sekalian biar bisa sekelompok sama sirkel kesayangannya.

"Pake vote ajalah ribet amat lu pada" Celetuk Chiki yang kek nya paling nyantui di sini, mana sambil duduk di belakang cewe, hmm?

"Menang banyak bocah" Gumam Ruka yang paham apa maksud tersembunyi si Chiki.

"Oke kita vote aja, ada yang bawa buku ga??" Tanya Rami ke sekelilingnya, posisi mereka lagi berdiri melingkar.

"Ada nih gua bawa" Ketebak lah ya siapa yang bawa, siapa lagi kalo bukan neng Mprit. Orang Yang paling mendingan di kelasnya.

"Sobek sobekin kertas nya buat 36 orang, nanti kita tulis di situ apa pilihan kita" Ujar Rami ke temen temennya, Asa pun melirik Rami heran.

"Tumben otak lu jalan" Tepuk Asa ke bahu tegas Rami. "Iyadong, Rami Damares!!" Ucap Rami dengan wajah sombongnya sambil berkacak pinggang.

Setelah vote selesai ternyata lebih banyak yang mau di tentuin sama guru, ya wajar lah orang yang ga punya sirkel lebih banyak:v

"Karena udah fiks di tentuin sama ibu, jadi ibu mau dari urutan absen, dari 1-4 dan seterusnya jadi semuanya bakal ada 9 kelompok"

Para Anak Didik nya pun mengangguk paham, mereka mulai bergabung dengan kelompok nya sesuai urutan absen.

"Ya Allah dosa apa gua satu kelompok sama abu jahal" Keluh Chiki, ia mengerang kesal karena satu kelompok sama Danielle, Ryujin dan Junkyu.

"Wah lu ngatain gua ya?!" Sungut Junkyu kesal ke Chiki, ngerasa ke sindir karena satu kelompok "Dih geer lu, orang gua sama nih orang" Tunjuk Chiki ke dua orang musuhnya itu yang cuek aja.

Para peserta lomba harus sudah ada di lapangan. Mereka pun mulai berjalan kelapangan dan mendengarkan arahan dari panitia lomba.

"Lomba pertama adalah lomba balap sarung, yang mengikuti lomba cukup 2 kelompok per kelas dan kelas yang mencapai garis finish adalah pemenangnya!!" Teriak sang ketua panitia pake toa mesjid.

"Beuhh upgrade skin rek! Dulu pas SD pake karung goni" Ruka ngakak kenceng sampe di sumpel Ahyeon pake kaos kaki Rora.

"Nih sarung nya" Liz memberikan sarung ke kelompok Rami, sebagai kelompok pertama yang di pilih dari kelas mereka.

Suara terompet sebagai pertanda para peserta boleh maju, kecuali 4 orang ini yang dari tadi grasak grusuk

"Pegang yang bener ege!!" Kata Minjireng ngegas ke Rami yang tangannya gerak gerak ga bisa diem. "Bacot lu!! Ini sarungnya soek anying" Balas Rami gak kalah ngegas.

"Malah gelud, cepetan njir kelas lain dah maju" Ujar Yeji ke mereka berdua yang langsung kicep "Lu di depan ram biar cepet, kaki lu kan panjang" Hanni yang dari tadi diem pun ngomong, Rami langsung nurut kedepan dan Hanni menoleh ke Minji "Dan lu di belakang" Suruh Hanni dan Minji cuma manut manut aja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GANGTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang