Langgarkan sila untuknya! Tuan Fu yang haus darah dengan lembut membujuknya

306 - 310

Bab 306 Temukan kambing hitam

di luar pintu.

"Tuan."

Pelayan yang menjaga melihat Fu Tingchuan dan dengan sengaja meninggikan suaranya.

"Aku akan mendorongmu."

"Apa yang kamu lakukan berdiri di sini?"

"Di mana Nyonya?"

"Nyonya dan Butler Zhou ada di ruang tamu,"

kata pelayan itu tanpa basa-basi.

"Aku akan mendorongmu."

"Ya,"

Fu Tingchuan menjawab dengan tidak sabar.

Bagaimanapun, Zhou Quan ini berasal dari rumah tua keluarga Fu. Ibu tidak boleh membicarakan semuanya dengannya.

Ketika Fu Tingchuan tiba di ruang tamu, Wen Yi sedang duduk di sofa dengan ekspresi normal.

Zhou Quan, sebaliknya, menundukkan kepalanya dan berdiri di satu sisi.

Kemarahan Wen Yi barusan terlihat dari bantal di lantai dan teh yang tumpah di atas meja.

Tak heran, semua orang harus diutus.

Kilatan pemahaman melintas di mata Fu Tingchuan, dia menoleh untuk melihat Zhou Quan dan berkata dengan dingin.

"Turunlah, Ibu dan aku punya sesuatu untuk didiskusikan."

"Ya, Tuan."

Zhou Quan memandang Fu Tingchuan, matanya penuh kelembutan dan cinta, seolah dia sedang melihat anaknya sendiri.

Fu Tingchuan tidak menyadarinya.

Dengan kata lain, dia tidak pernah memperhatikan.

Setelah Zhou Quan pergi, Fu Tingchuan memandang Wen Yi dan mengerutkan kening.

"Bu, apakah kamu mengirim seseorang untuk mengikuti wanita bernama Chen?"

Wen Yi mendengar ketidakpuasan dalam nada bicara Fu Tingchuan, dan wajahnya langsung menjadi gelap.

"Apa? Aku butuh izinmu sebelum melakukan apa pun?"

Ada nada marah di suaranya.

"Lagipula, ini masalah antara ayahmu dan aku, ini tidak ada hubungannya denganmu."

Melihat Wen Yi menjadi semakin mudah tersinggung dan mudah tersinggung, mata Fu Tingchuan berkilat karena tidak sabar.

"Bu, bukan itu maksudku."

Dia mengambil cangkir di atas meja, mengisinya dengan teh, meminumnya dalam sekali teguk, dan melanjutkan dengan suara yang dalam.

"Dalam dua hari akan ada hari penting bagi Jiang Qingtong dan saya untuk bertunangan. Jika ada hal lain yang harus Anda lakukan, Anda harus melupakannya, jika tidak, jika Anda membuat ayah marah sekarang, akan sangat buruk jika terjadi sesuatu. selama pertunangan."

Kau tahu, hanya ada satu orang yang bisa mereka andalkan di keluarga Fu.

"Dia berani?"

Wen Yi mengatakan ini, tapi hatinya dipenuhi ketidakpastian.

Dia yakin apakah Fu Qiming akan berani di masa lalu, tapi sekarang dia tidak yakin.

Dalam dua hari terakhir, dia tampak menjadi orang yang berbeda.

"Kamu harusnya tahu apakah dia berani atau tidak,"

Fu Tingchuan menatap Wen Yi dengan mantap dan mengungkapkannya dengan dingin.